Ketua KPK Firli Bahuri Samakan Korupsi dengan Virus Corona
"Tidak menjaga imun antikorupsi, dapat terpapar."
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengibaratkan perilaku korupsi seperti virus corona. Sebab, perilaku korupsi mampu beradaptasi, berevolusi, dan berinovasi dalam kondisi apapun seperti COVID-19.
"Sehingga siapa pun yang tidak menjaga imun antikorupsi, dapat terpapar dan menularkannya ke orang-orang yang minim integritas, etika serta moral," kayta Firli dalam keterangan yang dikutip pada Senin, (19/7/2021).
Baca Juga: Kasus Korupsi Ekspor Benur, Edhy Prabowo Bakal Divonis Hari Ini
1. Korupsi disebut sebagai kejahatan kemanusiaan
Firli mengatakan korupsi adalah salah satu kejahatan kemanusiaan yang saat ini menjadi musuh bersama di dunia. Mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan ini menilai bahwa korupsi akan menauhkan suatu bangsa dari kemakuran dan menyebabkan gagalnya suatu negara mewujudkan tujuannya.
"Tak terhitung lagi dampak mematikan korupsi yang menghancurkan setiap tatatan kehidupan suatu bangsa, membawa ketidakadilan, ketimpangan, kemiskinan serta keterbelakangan rakyat dalam sebuah negara," ujar Firli.
Baca Juga: Revolusi Honda Gold Wing, Ternyata Masih Satu Keluarga dengan GL Pro