TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KPK Duga Bupati Abdul Wahid Beli Mobil Pakai Duit Korupsi

Abdul Wahid diduga terima suap Rp18,9 miliar

KPK menyita aset milik Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Abdul Wahid. (dok. Humas KPK)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga Bupati Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) nonaktif Abdul Wahid membeli mobil dengan uang korupsi. KPK pun memeriksa sejumlah saksi untuk mengonfirmsai dugaan tersebut.

"(Pemeriksaan) bertempat di gedung Merah Putih KPK," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK, Ali Fikri, Rabu (1/12/2021).

Baca Juga: KPK Temukan Bukti Dugaan Korupsi di Rumah Sekda Hulu Sungai Utara

1. Saksi yang diperiksa berasal dari latar belakang berbeda

Plt Jubir Bidang Penindakan KPK Ali Fikri (Dok. Humas KPK)

Ali mengatakan, saksi yang diperiksa punya latar belakang berbeda. Mereka adalah Bobby Koesmanjaya selaku pendiri dan pengasuh pondok pesantren serta Ferry Riandy Wijaya selaku pihak swasta.

"Kedua saksi hadir dan dikonfirmasi antara lain terkait dengan dugaan pembelian beberapa unit mobil oleh tersangka AW, yang satu unit di antaranya telah disita oleh tim penyidik dari Ketua DPRD HSU," ujarnya.

Baca Juga: Kader PDIP Diperiksa Terkait Dugaan Suap Bupati Hulu Sungai Utara

2. Selain mobil, KPK sita klinik kesehatan

KPK menyita aset milik Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Abdul Wahid. (dok. Humas KPK)

Sebelumnya, KPK menyita sejumlah aset milik Abdul Wahid terkit dugaan korupsi. Selain mobil, KPK menyita tanah dan bangunan di Kelurahan Paliwara, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabuapten HSU yang difungsikan sebagai klinik kesehatan.

KPK dipastikan tak berhenti mencari bukti dugaan korupsi ini. Setelah menyita klinik dan mobil, KPK akan terus mencari bukti dugaan korupsi lainnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya