TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KPK Siap Dalami Dugaan Keterlibatan Dirjen dalam Kasus Proyek Kereta

Pengembangan sebuah penyidikan masih terbuka

Ilustrasi (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mendalami keterangan dugaan keterlibatan Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Mohamad Risal Wasal. Informasi itu terungkap pada persidangan kasus korupsi proyek kereta api.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, pihaknya akan menunggu lebih dulu laporan jaksa yang bertugas pada persidangan tersebut.

"Tunggu laporan dari jaksa penuntut umum, nantikan ada laporan perkembangan sidang seperti apa," ungkap Alexander, Senin (14/8/2023).

Baca Juga: KPK Akui Korupsi di Rutan KPK Ada Sejak 2018 tapi Tak Diusut Tuntas

1. Pengembangan sebuah penyidikan masih terbuka

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur (IDN Times/Aryodamar)

Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Depiti Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, mengatakan peluang pengembangan kasus ke berbagai pihak selalu terbuka. Namun, KPK akan melihat lebih dulu perkembangan pada persidangan yang tengah berlangsung.

"Semua tergantung daari nanti dari seberapa pemenuhan unsur-unsur pidananya, jadi nanti ketika ditemukan saat dipersidangan fakta-fakta hukumnya seperti apa," ujar Asep.

Baca Juga: KPK Duga Harun Masiku Berada di Asia Tenggara

2. KPK akan melakukan gelar perkara

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur (IDN Times/Aryodamar)

Asep menjelaskan setiap perkara yang berkembang akan dilakukan gelar perkara di internal. Dalam forum tersebut, jaksa juga akan melaporkan fakta persidangan yang terjadi.

"Betul nanti kita tindaklanjuti, kita tindaklanjuti dalam bentuk ekspose dalam laporan perkembangan penuntutan. Nanti jaksa penuntut umum akan membuaat laporan perkembangan yang dipaparkan di pimpinan dan kita juga hadir. Nanti dari sana kita lihat apakah melanggar pasal berapa ketika misal sudah ditemukan pristiwa pidananya ditemukan dua alat bukti baru kita naikan ke penyidikan," ujar dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya