TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KPK Temukan Bukti Dugaan Suap Alfamidi di Ruang Kerja Wakil Wali Kota 

KPK temukan dokumen berkode khusus yang diduga terkait

Ilustrasi Korupsi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menemukan bukti dugaan korupsi yang diduga terkait dengan kasus dugaan suap izin prinsip Alfamidi Wali Kota Ambon nonaktif, Richard Louhenapessy. Salah satu tempat yang digeledah adalah ruang kerja Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler.

"Tim Penyidik pada Jumat telah selesai melaksanakan upaya paksa penggeledahan di beberapa lokasi di kota Ambon," ujar Plt Juru Bicara KPK bidang Penindakan, Ali Fikri, Senin (23/5/2022).

Baca Juga: KPK Temukan Catatan Aliran Dugaan Suap Alfamidi ke Wali Kota Ambon

Baca Juga: KPK Temukan Bukti Dugaan Korupsi di Kantor Alfamidi Ambon

1. KPK temukan dokumen berkode khusus

PLT Juru Bicara KPK bidang Penindakan, Ali Fikri (IDN Times/Aryodamar)

KPK turut menggeledah sejumlah ruangan di Kantor Bappeda Ambon, rumah Kepala Dinas PUPR Ambon, hingga rumah Kepala Bappeda Ambon. Dari keempat lokasi itu ditemukan sejumlah dokumen dengan catatan tangan berkode khusus yang diduga terkait perkara.

"Analisa dan penyitaan atas temuan berbagai dokumen tersebut segera dilakukan untuk kembali dikonfirmasi pada para pihak yang dipanggil sebagai saksi termasuk para Tersangka," ujar Ali.

Baca Juga: KPK Temukan Bukti Dugaan Korupsi di 2 Kantor Dinas Pemkot Ambon

2. KPK sempat geledah rumah Wali Kota hingga kantor Alfamidi Ambon

Richard Louhenapessy (IDN Times/Aryodamar)

KPK sebelumnya juga sempat menggeledah beberapa lokasi dan menemukan bukti dugaan korupsi. Beberapa tempat yang digeledah antara lain rumah Richard Louhenapessy dan kantor PT Midi Utama Indonesia (Alfamidi).

"Dari lokasi ini ditemukan dan diamankan berbagai bukti diantaranya dokumen dan juga alat eletronik. Seluruh bukti- bukti hasil penggeledahan diduga kuat dapat menerangkan dan mengurai seluruh perbuatan para Tersangka," ujar Plt Juru Bicara KPK bidang Penindakan, Ali Fikri, Rabu (18/5/2022).

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya