TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KPK Tunda Periksa Kader Demokrat Andi Arief karena Masih di Lampung

Andi Arief siap berikan keterangan pada KPK

Ketua Bapilu Partai Demokrat Andi Arief (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunda pemeriksaan terhadap Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief hari ini, Senin (9/5/2022).

Lembaga antirasuah pun menjadwalkan ulang pemeriksa Andi sebagai saksi dugaan korupsi yang menyeret Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Gafur Mas'ud.

"(Andi Arief) tidak hadir dan informasi yang kami terima, yang bersangkutan mengonfirmasi untuk kembali hadir pada Selasa besok," ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK bidang Penindakan, Ali Fikri, Senin (9/5/2022).

Baca Juga: Bupati PPU Abdul Gafur Diduga Patok Uang sebagai Syarat Izin Usaha

1. Andi Arief siap berikan keterangan pada KPK

Ketua Bapilu Partai Demokrat Andi Arief (IDN Times/Aryodamar)

Saat dikonfirmasi terpisah, Andi Arief membenarkan ia tidak bisa memenuhi panggilan KPK hari ini dan meminta penjadwalan ulang. Sebab, dia masih berada di Lampung.

"Saat ini sedang berada di Lampung bersama keluarga, dan langsung ke Medan ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan. Insyaallah dan dipastikan saya akan hadir bilamana dijadwalkan kembali," kata Andi Arief dalam keterangan tertulis.

Meski begitu, Andi siap kembali memberikan keterangan kepada KPK. Sebab, hal tersebut merupakan contoh warga negara yang baik.

"Intinya, apapun kebutuhan KPK saya siap bantu, mungkin ada keterangan yang dibutuhkan dari saya," ujarnya.

Baca Juga: Ditangkap KPK, Bupati Abdul Gafur Harap Warganya Diberkahi Allah

2. Andi Arief sebelumnya sempat diperiksa KPK

Ketua Bapilu Partai Demokrat Andi Arief (IDN Times/Aryodamar)

KPK sebelumnya juga telah memanggil Andi Arief untuk diperiksa sebagai saksi. Andi sempat tidak datang pada panggilan pertama karena merasa tidak menerima surat panggilan pemeriksaan.

Saat itu, KPK memeriksa Andi terkait proses pemilihan Ketua Partai Demokrat Kalimantan Timur yang diikuti Abdul Gafur sebelum tertangkap KPK. Andi mengklaim tidak ada hubungannya dengan kasus Abdul Gafur, namun ia menjelaskan pada penyidik mengenai proses pemilihan ketua tersebut.

"Bapilu gak ada urusan sama Musda," tegasnya usai diperiksa.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya