TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KPK Usut Dugaan Aliran Uang ke Petinggi di Kementerian Perhubungan

Kasus ini merupakan hasil OTT KPK

Gedung KPK (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami dugaan adanya aliran dana untuk petinggi Kementerian Perhubungan. Hal itu didalami lewat pemeriksaan tiga saksi.

Mereka yang diperiksa KPK sebagai saksi antara lain pihak Logam Sehat Utama (wiraswasta), Eko Budi Santoso (Koordinator Satuan Pelayanan Yogyakarta BTP Wilayah 1 Semarang), dan Heni Purwaningtyas (Pejabat Pokja Satuan Pelaksana 3 Jateng DIY)

"Ketiga saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain tentang dugaan settingan untuk memenangkan PT IPA saat lelang pekerjaan pembangunan jalur ganda KA Solo Kadipiro- Semarang (JGSS)," ujar Juru Bicara KPK Ali Fikri, Kamis (13/7/2023).

"Termasuk aliran dana dari PT IPA ke beberapa pihak termasuk petinggi di Kemenhub," imbuhnya.

Baca Juga: KPK Sita Rp5,6 M saat Geledah Kementerian Perhubungan dan DJKA 

1. KPK panggil lagi saksi yang mangkir

Juru Bicara KPK Ali Fikri (IDN Times/Aryodamar)

KPK sebetulnya juga memanggil saksi Karseno Endra. Namun, ia tidak hadir.

"Hari ini (13/7/2023) dilakukan pemanggilan kembali," ujar Ali.

2. KPK OTT sejumlah pejabat DJKA Kemenhub

Ilustrasi (IDN Times/Aryodamar)

Seperti diketahui, KPK melakukan OTT terhadap pejabat DJKA Kemenhub terkait dugaan korupsi proyek kereta api Ada empat proyek yang diduga dikorupsi hingga mencapai Rp14,5 miliar.

Adapun proyek yang dimaksud antara lain

1. Proyek Pembangunan Jalur Kereta Api Ganda Solo Balapan – Kadipiro – Kalioso.
2. Empat Proyek konstruksi Jalur Kereta Api dan 2 proyek supervisi di Lampegan Cianjur Jawa Barat.
3. Proyek Perbaikan Perlintasan Sebidang Jawa-Sumatera.
4. Proyek pembangunan jalur kereta api di Makassar Sulawesi Selatan

Baca Juga: KPK Sita Bukti Dugaan Korupsi Pejabat DJKA Senilai Puluhan Miliar

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya