TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Larangan Operasional Bus di Terminal Jabodetabek Diperpanjang

Larangan operasional bus AKAP dan AKDP sampai 7 Juni 

Suasana di Terminal Terpadu Pulogebang Jelang Libur Natal dan Tahun Baru (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Jakarta, IDN Times - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) memutuskan untuk memperpanjang larangan operasional bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) di seluruh terminal di Kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi hingga Minggu (7/6) pekan depan.

Hal tersebut diungkapkan Kepala BPTJ Polana Pramesti melalui keterangan tertulis, Minggu (31/5).

Baca Juga: Kemenhub Perpanjang Larangan Arus Mudik-Balik hingga 7 Juni

1. Hanya Terminal Pulogebang yang beroperasi

Suasana di Terminal Terpadu Pulogebang Jelang Libur Natal dan Tahun Baru (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Polana mengatakan, diperpanjangannya aturan ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 116 Tahun 2020 Tentang Perpanjangan Masa Berlaku Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 Tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 H Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19.

"Untuk lingkup Jabodetabek, hanya Terminal Pulogebang, Jakarta yang berada di bawah pengelolaan Pemerintah DKI Jakarta yang tetap beroperasi memberikan layanan Bus AKAP secara terbatas," katanya.

2. Masyarakat diimbau tak keluar rumah

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Polana menegaskan mereka yang boleh bepergian ke luar Jakarta melalui terminal ini warga yang bekerja pada sektor yang mendapat pengecualian pemerintah atau mereka yang yang memiliki Surat izin keluar masuk (SIKM).

Penghentian sementara layanan ini diharapkan dapat menghambat pergerakan orang yang keluar atau masuk wilayah Jabodetabek yang berpotensi dapat kembali menyebarkan penyakit COVID-19, mengingat seluruh wilayah Jabodetabek masih menerapkan PSBB.

 “Untuk itu kami menghimbau kepada masyarakat yang terlanjur mudik keluar Jabodetabek untuk menunda terlebih dahulu perjalanan kembali ke Jabodetabek,” ujarnya.

Baca Juga: 8 Calon Penumpang di Terminal Pulo Gebang Ditolak, Ini Alasannya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya