Lumpur Jadi Kendala Pencarian CVR Lion Air JT 610 di Perairan Karawang
Semoga pencarian korban Lion Air dimudahkan ya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Black Box atau kotak hitam Lion Air JT 610 baru satu bagian yang ditemukan, yakni flight data recorder (FCR) yang merekam data penerbangan. Sementara, voice cockpit recorder (VCR) atau data rekaman percakapan awak pesawat masih dalam pencarian.
Kabasarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi mengatakan, selain derasnya arus bawah laut, ketebalan lumpur juga menjadi kendala pencarian VCR dari pesawat jenis Boeing 737 MAX 8 itu.
Baca Juga: Kabasarnas: Bodi Pesawat Lion Air Belum Ditemukan, Baru Kulitnya Saja
1. Ketebalan lumpur lebih dari 1 meter di dasar laut
Syaugi mengatakan tanda sinyal yang sudah terdengar sudah ditelusuri tim penyelam-penyelam gabungan yang handal yang dibagi areanya masing-masing, supaya lebih cepat dan lebih efektif.
"Sudah kita tuju lokasi itu seperti informasi kemarin, ada di barat laut dari pusat besarnya bagian-bagian pesawat jarak 50 meter, tapi belum ditemukan secara fisik. Kenapa? Lumpur yang ada di situ kalau ditusuk pakai besi 1 meter pun belum sampai ke dalam. Jadi lumpurnya lebih dari 1 meter. Itu masalah (pencarian) CVR," ujar Syaugi di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (4/11).
Baca Juga: Operasi Evakuasi Korban Lion Air JT 610 Diperpanjang 3 Hari