Operasi Evakuasi Korban Lion Air JT 610 Diperpanjang 3 Hari

Sebanyak 859 personel dikerahkan di lapangan

Jakarta, IDN Times - Operasi evakuasi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 akan diperpanjang sampai tiga hari ke depan. Kabasarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi mengatakan, keputusan tersebut berdasarkan hasil rapat evaluasi berbagai pihak. 

"Hari ini adalah operasi hari yang ketujuh. Setelah kami evaluasi, dengan kami tadi melihat ke TKP, kami rapatkan dengan beberapa staf. Berdasarkan masukan dari lapangan yang begitu banyak, seperti tadi malam contohnya ada 20 lebih kantong jenazah, jadi kami putuskan operasi evakuasi diperpanjang tiga hari," ujar Syaugi di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Minggu (4/11).

Ia berharap, dalam tiga hari ke depan, dengan sinergitas yang tinggi, Basarnas dan seluruh jajaran yang bertugas bisa segera menyelesaikan operasi ini.

1. Waktu tiga hari akan dimaksimalkan

Operasi Evakuasi Korban Lion Air JT 610 Diperpanjang 3 HariANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Menurut Syaugi, fokus Tim SAR gabungan adalah evakuasi korban, barulah kemudian mencari CVR pesawat Lion Air. 

"Itu untuk menambah kelengkapan data-data, untuk menguak (penyebab jatuhnya pesawat) itu. Jadi yang utama adalah evakuasi korban. Tiga hari ke depan kami maksimalkan itu," kata Syaugi.

Baca Juga: Turbin Lion Air JT 610 Ditemukan di Kedalaman 32 Meter

2. Sebanyak 859 personel dikerahkan di lapangan

Operasi Evakuasi Korban Lion Air JT 610 Diperpanjang 3 HariANTARA FOTO/H0-Basarnas

Syaugi menambahkan, sebanyak 859 personel dikerahkan di lapangan. Menurut dia, evakuasi korban terfokus di daerah dengan barang-barang besar dan perairan Tanjung Pakis.

"Korban itu bisa di atas maupun di bawah air, mengingat ini sudah tujuh hari yang lalu. Di dasar saja bisa bergeser, apalagi di atas. Yang penting kami itu menemukan korban-korban tersebut, apakah itu di Tanjung Pakis, di dasar, itu semua kami kerahkan Tim SAR gabungan ini," kata dia.

3. RS Polri telah menerima 105 kantong jenazah

Operasi Evakuasi Korban Lion Air JT 610 Diperpanjang 3 HariANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Wakil Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Kombes Pol Hariyanto mengatakan, pihak rumah sakit telah menerima sebanyak 105 kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. Pihaknya juga melakukan kegiatan post mortem. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan pada 32 kantong jenazah terakhir yang datang tadi malam. 

"Kemudian, untuk fase tiga ante mortem, sampai saat ini jumlah data ante mortem dari Pangkal Pinang ada 43, di kami ada 212, jadi jumlahnya 255. Dari 255 ini mengerucut pada 189 ante mortem, yang diambil DNA-nya ada 183. Jadi sepertinya semua sudah diambil. Kenapa ada selisih? Karena di situ ada beberapa penumpang satu keluarga, ante morten cuma satu. Ini sudah komplit semuanya," kata Hariyanto di RS Polri Kramat Jati. 

Baca Juga: Kabasarnas: Bodi Pesawat Lion Air Belum Ditemukan, Baru Kulitnya Saja

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya