TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Najwa Sebut Jutaan Orang Sudah Mudik, Jokowi: Beda, Itu Pulang Kampung

Jokowi menilai lebih berbahaya mereka berdesakan di Jakarta

Dok. Biro Pers Kepresidenan

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan bahwa pulang kampung dan mudik memiliki arti yang beda. Hal itu diungkapkannya dalam acara Mata Najwa yang disiarkan Trans 7, Rabu (22/4).

Dalam acara tersebut, Najwa Shihab bertanya pada Jokowi soal jutaan masyarakat yang telah lebih dulu mudik sebelum keluarnya larangan dari pemerintah selama pandemik COVID-19.

Baca Juga: Jokowi: Masyarakat Nekat Mudik 24 Persen, Sudah Mudik 7 Persen

1. Pulang kampung beda dengan mudik

Para pemudik di Pelabuhan Semayang Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Menurut Jokowi, yang diungkapkan Najwa bukan mudik melainkan pulang kampung. Pulang kampung yang dimaksud Jokowi adalah orang-orang yang berada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi yang kembali.

“Beda. Kalau mudik itu di hari lebarannya, untuk merayakan idul fitri. Kalau yang pulang kampung itu yang bekerja di Jakarta tetapi anak istrinya ada di kampung,” kata Jokowi.

2. Banyak orang yang hidup berdesakan di Jakarta

IDN Times/Candra Irawan

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu kondisi di lapangan saat ini banyak orang yang hidup berdesakan dalam ruang sempit. Terlebih mereka belum tentu memiliki pekerjaan di ibu kota.

"Lebih bahaya mana? Di dalam ruangan dihuni sembilan orang, tapi pulang kampung tapi sudah disiapkan isolasi oleh desa?" jelasnya.

Baca Juga: Soal Kinerja Menkes Terawan, Jokowi: Kalau Ada yang Kecewa Itu Wajar

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya