Nasib Pilot Kala Pandemik, Sudah Gak Terbang Sebulan dan Potong Gaji
Kondisi bandara sudah banyak berubah sejak pandemik merebak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Akibat pandemik virus corona atau COVID-19 yang masih terus bertambah di Indonesia, banyak sektor pekerjaan yang terganggu. Salah satu yang ikut terdampak adalah sektor penerbangan terlebih pemerintah sempat membatasi akses penerbangan demi mencegah penyebaran virus corona.
Bahkan, seorang pilot mengaku bahwa ia sudah sekitar sebulan tidak terbang. Meski sudah diizinkan, ia belum mendapat jadwal terbang hingga akhir Mei 2020.
"Saya cuma di rumah saja. Senior-senior sih masih ada yang terbang tapi cuma angkut cargo," jelasnya saat dihubungi IDN Times, Rabu (13/5) malam.
Baca Juga: Curhat Pramugari Kala Pandemik: Nyawa Kami Cuma Dihargai Rp500 Ribu!
1. Kondisi penerbangan, khususnya di bandara, sudah berubah karena virus corona
Pilot bernisial IK ini terakhir kali terbang pada pertengahan April 2020 ke sejumlah daerah di Indonesia. IK menggambarkan, kondisi penerbangan saat itu sudah berbeda dari keadaan normal. Sebagai contoh, kondisi bandara yang biasanya padat dengan orang-orang yang menunggu pesawat, bagasi, mau pun bekerja, kini sudah tidak ada lagi.
"Bahkan sempat sekali jalan cuma ada 8 penumpang," ujarnya.
Baca Juga: Terungkap Riwayat 5 Kasus Positif COVID-19, Ada WNA Seorang Pilot