New Normal, DPRD DKI Jakarta Sarankan Siswa Belajar di Rumah Dulu
#NormalBaru dan #HidupBersamaCorona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekretaris Komisi E Jhonny Simanjuntak menyarankan kepada Pemprov DKI Jakarta, agar menunda kegiatan belajar mengajar di sekolah meski nantinya Jakarta sudah masuk fase new normal atau kenormalan baru. Sebab, ia khawatir adanya penyebaran virus corona atau COVID-19, meski ada kontrol dari guru di sekolah.
"Seandainya kita pun misalnya kita undur pendidikan untuk empat atau tiga bulan lagi, kan gak begitu terlalu mengganggu. Apalagi kan sudah ada teknologi dan segala macam di Jakarta," kata Jhonny saat dihubungi, Selasa (2/6).
Baca Juga: Wagub DKI Jakarta Tepis Isu Sekolah Buka 13 Juli
1. Pelajar disarankan kerja mandiri dengan pengawasan sekolah
Menurut Jhonny, pembelajaran di sekolah yang bisa diterapkan di masyarakat hanya 20 persen, dan 80 persen sisanya merupakan soft skill seperti berorganisasi dan berkomunikasi. Sebagai gantinya, ia menyarankan pelajar kerja mandiri dengan adanya kontrol dari sekolah ketika pelajar berada di rumah.
"Makanya hubungan antara sekolah dan orang tua murid itu harus dibangun lagi, supaya orang tua bertanggung jawab juga mengenai pendidikan. Jadi ada kontak yang sifanya intensif antara guru dan orang tua murid juga bisa memanfaatkan yang namanya komite sekolah, untuk bisa menyosialisasikan kepada orang tua," ujar dia.
Baca Juga: Evaluasi PSBB di Jakarta: Yuk Bersabar, Sedikit Lagi Pandemik Usai!