TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Novel Baswedan Cs Jadi ASN Polri, ICW: Pimpinan KPK Harusnya Malu!

Ada 44 eks pegawai KPK yang jadi ASN Polri

Lima Pimpinan KPK (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Jakarta, IDN Times - Eks Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan bersama 43 mantan pegawai KPK lainnya menerima tawaran Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menjadi ASN Polri. Pegiat antikorupsi Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai, seharusnya pimpinan KPK malu dengan hal tersebut.

"Semestinya lima komisionernya malu ketika puluhan eks pegawainya bergabung ke Polri. Sebab, mereka dilantik sebagai ASN tanpa harus melewati tes wawasan kebangsaan (TWK). Ini sekali lagi membuktikan bahwa TWK versi KPK memang didasari motif politik balas dendam untuk menyingkirkan 57 pegawainya sendiri," ujar Peneliti ICW Kurnia Ramadhana, Selasa (7/12/2021).

Baca Juga: Polri Undang 57 Eks Pegawai KPK  Sosialisasi ASN, Novel Baswedan Tiba 

1. ICW harap pemberantasan korupsi di kepolisian bisa lebih baik usai bergabungnya Novel Cs

Peneliti ICW Kurnia Ramadhana di Kantor Darurat Pemberantasan Korupsi (IDN Times/Aryodamar)

ICW berharap dengan bergabungnya Novel Cs ke Kepolisian, mereka dapat membantu percepatan pemberantasan korupsi. Menurut Kurnia, kerja kepolisian dalam pemberantasan korupsi selama ini kurang optimal.

"ICW tentu menaruh harapan besar kepada eks pegawai KPK yang bergabung ke Polri dapat membantu kepolisian untuk melakukan aksi percepatan pemberantasan korupsi. Sebab, selama ini kepolisian seringkali menjadikan pemberantasan korupsi hanya sebagai jargon, tanpa ada hasil yang konkret," jelasnya.

2. ICW sebut Novel cs harus mereformasi kepolisian

Gedung Merah Putih KPK dijaga oleh Polisi. (IDN Times/Aryodamar)

Tak hanya itu, ICW mengatakan bahwa bergabungnya Novel Cs ke Polri harus dicermati. Salah satu hal yang perlu dicermati adalah penempatan para pegawai KPK di pekerjaan barunya itu.

"ICW mengusulkan, ketika nanti mereka dilantik sebagai ASN, Kapolri dapat membentuk satgas khusus antikorupsi di bawah pengawasannya langsung, yang bertugas memetakan potensi korupsi di tubuh Polri dan mendesain reformasi kepolisian. Jika itu bisa direalisasikan, tentu ditambah dukungan dari Kapolri, kepolisian dapat meningkatkan performanya dalam memberantas korupsi," ujarnya.

Baca Juga: Novel Baswedan Terima Tawaran Jadi ASN Polri: Untuk Kepentingan Bangsa

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya