PA 212 Akui Dukung Prabowo-Sandiaga dengan Sejumlah Syarat
Ada 17 syarat dalam bentuk pakta integritas, apa saja ya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman mengungkapkan bahwa PA 212 merupakan organisasi yang mendukung mantan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, dengan sejumlah syarat atau membawa agenda khusus. Agenda yang dimaksud Munarman itu tertuang dalam 17 poin dalam Ijtima Ulama kedua.
Karena membawa agenda tertentu, PA 212 tak kaget dengan pertemuan Prabowo dengan Ketua Umum PDI Perjuangan ( PDIP) Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Jakarta beberapa waktu lalu.
“Gerakan 212 itu bukan merupakan gerakan politik 'fans club' jadi bukan gerakan yang mengidolakan seseorang, menokohkan seorang, tapi lebih menawarkan agenda,” ujarnya dalam acara Indonesia Lawyers Club yang disiarkan langsung Tv One, Selasa (30/7) malam.
1. Pertemuan antara aktor-aktor politik dinilai hal yang wajar
PA 212 tak terlalu pusing dengan aktor-aktor politik dan peristiwa yang terjadi usai Pilpres 2019. Sebab, menurut Munarman, PA 212 lebih fokus pada agenda yang ditawarkan untuk memperbaiki bangsa ke depannya.
“Jadi memang hal yang wajar bila aktor politik melakukan pertemuan setelah kompetisi selesai, tak ada yang aneh dan istimewa karena itu realitas politiknya,” jelas Munarman.
Baca Juga: Ini Perbincangan Empat Mata Prabowo dengan Megawati di Teuku Umar
Baca Juga: Prabowo-Megawati Bertemu, Ini Respons dari Presiden Jokowi