TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemprov DKI, Tolong Gratisin Biaya Sekolah Swasta Anak Gak Mampu, Ya!

Anggaran senilai Rp171 miliar dinilai masih kurang!

Ilustrasi Kegiatan belajar mengajar. (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Jakarta, IDN Times - DPRD DKI Jakarta menyambut positif rencana Pemprov DKI menganggarkan Rp171 miliar untuk membantu siswa yang gagal masuk sekolah negeri membayar uang pangkal sekolah swasta.

Namun, hal itu dinilai kurang cukup.

Baca Juga: Daftar 140 Sekolah untuk Isolasi Tim Medis dan Pasien COVID-19 di DKI

1. Anggaran sebesar Rp171 miliar dinilai tidak cukup

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani menilai Rp171 miliar yang digelontorkan Pemprov tidak cukup. Menurut Zita, harusnya Pemprov DKI Jakarta membantu seluruh biaya untuk sekolah, bukan hanya uang pangkalnya saja.

"Kalau Pemprov dengar suara rakyat di bawah, semuanya teriak minta digratiskan masuk sekolah swastanya, bukan hanya uang pangkal," jelas Zita pada Senin (20/7/2020).

2. Pemprov DKI Jakarta dinilai tak punya alasan untuk tidak menggratiskan uang sekolah

ANTARA FOTO/Gusti Tanati

Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) ini berpendapat, seharusnya tidak ada alasan Pemprov DKI Jakarta tidak membantu siswa di Jakarta. Bahkan, menurut Zita di daerah lain sekolah swasta digratiskan.

"Kita punya APBD puluhan triliun, ini masuk di APBD Perubahan, sumber paling aman dari BTT (Bantuan Tak Terduga). Maksimalkan juga program kerja sama dengan pihak swasta untuk biayai pendidikan siswa yang terkena dampak COVID-19. Kalau kita mau, pasti bisa untuk itu," jelasnya.

Baca Juga: DPRD DKI Minta Anies Biayai Siswa Tak Mampu di Sekolah Swasta

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya