Perluasan Ganjil Genap Diklaim Efektif Perbaiki Kualitas Udara Jakarta
Warga juga diminta naik transportasi umum, kamu mau gak?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Kepala Dinas Lingkungan DKI Jakarta Andono Warih mengklaim uji coba perluasan ganjil-genap di sejumlah titik telah berdampak positif pada kualitas udara Jakarta.
Kebijakan ini merupakan salah satu tindak lanjut dari Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 66 Tahun 2019 tentang pengendalian kualitas udara.
"Ini terbukti berdampak positif terhadap perbaikan kualitas udara," kata Andono.
Baca Juga: Perluasan Ganjil-Genap Dinilai Tak Efektif Kurangi Polusi Udara
1. Terjadi penurunan tingkat polusi
Berdasarkan data Stasiun Pemantauan Kualitas Udara (SPKU) Bundaran Hotel Indonesia, terjadi penurunan rata-rata konsentrasi polutan jenis PM 2.5 sebesar 12 ug/m3 atau terjadi penurunan sebesar 18,9 persen dibandingkan pekan sebelum penerapan kebijakan tersebut.
Sementara itu, SPKU Kelapa Gading mencatat terjadinya penurunan konsentrasi partikel debu halus berukuran 2.5 mikron atau PM 2.5 sebesar 7,57 ug/m3.
“Terjadi penurunan sebesar 13,51 persen dibandingkan pekan sebelum penerapan perluasan sistem ganjil genap,” katanya.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Pemprov DKI Memperluas Aturan Ganjil Genap