Positivity Rate COVID-19 DKI Jakarta Tembus 10 Persen, Tanda Bahaya?
Anies bilang positivity rate 10 Persen lebih tanda bahaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Positivity rate atau persentase positif COVID-19 di Jakarta terus meningkat. Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan DKI Jakarta per Senin (24/8/2020) positivity rate COVID-19 di Jakarta dalam sepekan terakhir mencapai 10 persen.
Sementara itu, persentase positif COVID-19 nasional mencapai 13,4 persen.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Tembus 155 Ribu, Jakarta Kembali Catat Rekor Tertinggi!
1. Anies sebut positivity rate 10 persen ke atas sinyal bahaya
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat mengatakan bahwa persentase positif COVID-19 mencapai 10 persen adalah tanda bahaya. Hal tersebut ia ungkapkan usai mengikuti upacara peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia di Balai Kota DKI Jakarta pada 17 Agustus lalu.
"Ambang batas disebut bahaya itu bila (positivity rate) di atas 10 persen. 5 persen ke bawah aman, di atas 10 persen membahayakan," jelas Anies saat itu.
Baca Juga: Anies: Selama Belum Ada Vaksin COVID-19, Vaksin Kita Adalah Masker