TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Simbol Pancasilais, Jadi Alasan KPK Lantik Pegawai Jadi ASN 1 Juni

Tapi pelantikan jadi ASN berpotensi ditunda

(Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron) ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rencananya bakal melantik pegawai yang lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 1 Juni 2021. Alasannya karena hari itu bertepatan dengan kelahiran Pancasila.

"Sesungguhnya komitmen kami untuk melantik pada 1 Juni untuk memperingati dan menghormati hari lahir Pancasila, sehingga secara simbolik untuk menyatakan bahwa pegawai KPK Pancasilais," ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam keterangannya yang dikutip, Senin (31/5/2021).

Baca Juga: Penyelidik KPK yang Tak Lolos TWK: Harun Masiku Ada di Indonesia

1. Pelantikan KPK berpotensi ditunda

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. (IDN Times/Aryodamar)

Meski begitu, Ghufron mengaku telah mendengar masukan sejumlah calon pegawai yang bakal dilantik agar ditunda. Namun, belum ada keputusan apakah pelantikan ditunda atau tidak.

"Solidaritas dari segenap pegawai KPK yang meminta agar pelantikan ditunda sangat kami hargai. Karenanya akan kami bahas Senin," ujarnya.

2. KPK bakal bahas pelantikan ASN hari ini

(Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron) ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Ghufron mengaku sebenarnya lembaganya mengapresiasi usulan penundaan pelantikan sebagai bentuk solidaritas sesama pegawai. Sebab, solidaritas merupakan bentuk mengamalkan salah satu sila dalam Pancasila.

"Sehingga rencananya akan kami bahas Senin (31/5/2021). Hasilnya kita kabarkan selanjutnya," ujarnya.

Baca Juga: Cerita Pegawai KPK soal TWK: Kejanggalan sampai Unsur Pelecehan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya