TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Soal Banjir Jakarta, Anies Enggan Salahkan Pemkot Bogor  

Anies dan Pemkot Bogor terus berkomunikasi

Dok.IDN Times/Istimewa

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyalahkan Pemerintahan Kota Bogor dalam kasus banjir yang menerjang Jakarta pada Jumat (26/4) dini hari. 

Anies menilai Pemprov DKI dan Pemkot Bogor sudah berkoordinasi maksimal untuk mengontrol aliran sungai ketika hujan deras.

Baca Juga: 3 Kawasan di Jakarta Selatan Banjir, Apa Kabar Turap Ciliwung?

1. Anies dan Pemkot Bogor terus berkordinasi

ANTARA FOTO

Anies mengatakan pertemuan antara Pemprov DKI dengan Wali kota Bogor, Bima Arya terus berjalan. Komunikasi dilakukan terutama dalam pembangunan waduk-waduk yang diklaim bisa mengontrol aliran air yang masuk ke Jakarta.

"Pak Bima Arya dalam pertemuan kita tahun lalu juga kita lihat kolam-kolam retensi yang disiapkan nanti kita akan membangun lebih banyak lagi kolam-kolam retensi," kata Anies di Balai Kota, Jakarta, Senin (29/4).

2. Gak mau dibilang saling menyalahkan

Instagram/@aniesbaswedan

Anies juga enggan disebut saling menyalahkan terkait banjir yang mengakibatkan 2.258 orang mengungsi dan dua meninggal dunia ini.

"Ini bukan untuk mencari siapa yang salah dan tidak, hulu tidak salah tapi karena ini hujannya terjadi di hulu dan kita Pemprov DKI nanti akan bekerja sama dengan Pemda di wilayah sana," jelas Anies. 

3. Anies bergantung pada pembangunan di Bogor

Instagram/@aniesbaswedan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI 2014-2016 itu menegaskan satu-satunya solusi jangka pendek untuk mengantisipasi banjir kiriman di Jakarta adalah dengan mengandalkan pembangunan di wilayah hulu yakni di Bogor, Jawa Barat.

"Begitu hujan ya langsung mengalir kalo itu dibuatkan waduk-waduk, maka volume air yang turun akan terkendali. Itulah jangka pendek yang harus segera dituntaskan," ujar Anies.

Baca Juga: Berniat Selamatkan Termos, Ibu Ini Meninggal Terseret Banjir Jakarta

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya