TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Stunting Disorot Presiden, Menteri PPPA Bicara Pentingnya Makan Ikan

Ikan adalah hewan penuh gizi, penting buat anak

Menteri PPPA Bintang Puspayoga (IDN Times/Aryodamar)

Denpasar, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, mengajak ibu-ibu di Serangan, Denpasar, Bali untuk membiasakan anaknya makan ikan. Hal ini merupakan salah satu cara untuk menekan angka stunting yang sempat disinggung Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

"Kami Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPPA) bekerja sama dengan PIMTI khusus di Kelurahan Serangan ini adalah Gerakan Gemar Makan Ikan yang tentunya kita berkontribusi di dalam program nasional yang menjadi program nasional yang menjadi prioritas Bapak Presiden, untuk penurunan angka stunting ini" ujar Bintang usai kegiatan, Sabtu (26/8/2023).

Baca Juga: Menteri PPPA Bintang Ungkap Bahaya Pernikahan Dini

Baca Juga: Tekan Stunting, BPIP Luncurkan Gerakan Percepatan Penurunan Stunting

1. Ikan adalah hewan penuh gizi, penting buat anak

Menteri PPPA Bintang Puspayoga (IDN Times/Aryodamar)

Bintang mengatakan, ikan merupakan hewan yang punya banyak gizi sehingga hal ini penting untuk masa depan anak.

"Ikan itu mengandung gizi yang cukup besar untuk tumbuh kembang otak sehingga anak-anak yang lahir ke depannya menjadi anak cerdas, tidak stunting," ujarnya.

Baca Juga: Kemen PPPA Dorong Kapolri Usut Kasus Pelecehan Seksual Miss Universe

2. Pola asuh dan sanitasi anak yang baik juga penting mencegah stunting

Menteri PPPA Bintang Puspayoga bersama anak-anak di Denpasar, Bali (IDN Times/Aryodamar)

Meski begitu, pencegahan stunting tidak cukup hanya dengan makan ikan. Bintang menyebut, pola pengasuhan anak yang baik juga penting untuk tumbuh kembang anak.

"Kalau kita bicara stunting bukan hanya pemenuhan gizi saja, tapi pola pengasuhan dan sanitasi akan menjadi penting," ujarnya.

Baca Juga: Jokowi: Angka Stunting di Indonesia Turun, Jadi 21,6 Persen

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya