TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bila Terjadi Konflik, Menag Yaqut Siap Fasilitasi Dialog Umat Beragama

Menag ingin perselisihan dapat diselesaikan secara diskusi

Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas (Dok. IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, kementerian yang ia pimpin siap memfasilitasi dialog antarumat beragama bila terjadi perselisihan terkait ajaran agama di kalangan masyarakat. Dia ingin agar permasalahan tersebut bisa diselesaikan dengan berdiskusi.

"Kalau ada perselisihan terkait ajaran agamanya, maka Kementerian Agama siap untuk memfasilitasi bagi ruang-ruang dialog," kata Gus Yaqut kepada ANTARA seperti dikutip IDN Times, Sabtu (26/12/2020).

Baca Juga: Bukan Afirmasi, Menag Ingin Lindungi Syiah dan Ahmadiyah Sebagai WNI 

1. Menag tidak ingin ada perselisihan

Yaqut Cholil Qoumas (ANTARA/Vicki Febrianto)

Gus Yaqut menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin ada persekusi kepada warga negara di Indonesia terkait keyakinannya. Menurut dia, segala permasalahan bisa diselesaikan dengan cara yang baik.

"Negara ini negara hukum. Kalau mereka bersalah secara hukum, ya, diadili, bukan dipersekusi," ujar Ketua GP Ansor ini.

2. Indonesia menjamin perlindungan terhadap semua warga negara

Kegiatan ibadah perayaan Natal di gereja GBI Penajam diikuti oleh seluruh jamaat gereja dengan tenang dan lancar (IDN Times/ Ervan Masbanjar)

Yaqut menegaskan bahwa semua warga negara mendapat perlindungan dari konstitusi di Indonesia. Selama hal tersebut bukan terkait pemberontakan, maka perlindungan tersebut harus diberikan.

"Sebagai warga negara harus dilindungi selama tidak terlibat pemberontakan. Bukan karena ajarannya," kata pria kelahiran Rembang 45 tahun silam itu.

Menag kembali menegaskan bahwa agama merupakan inspirasi perdamaian antarumat bagi semua orang, bukan aspirasi.

"Inspirasi perdamaian antarumat, interaksi antaragama. Ujungnya pasti kebaikan, perdamaian, cinta kasih," tutur dia.

Baca Juga: Menag Yaqut Siap Afirmasi Hak Beragama Warga Syiah dan Ahmadiyah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya