TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mahfud MD Ungkit Cerita saat Eks Mensos Juliari Coba Mengakali Bansos

Hingga akhirnya Juliari di OTT oleh KPK dalam kasus suap

Menko Polhukam Mahfud MD (IDN Times/Galih Persiana)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan upaya mantan Menteri Sosial Juliari Batubara yang sudah menunjukkan indikasi untuk "mengakali" pemberian bantuan sosial (bansos). Pada saat awal pandemik itu, kata Mahfud, Juliari mendatangi dirinya untuk memberikan laporan terkait kesulitan penyaluran bansos.

"Ketika awal pandemik itu (mantan) mensos itu datang ke saya. (kata mantan Mensos) 'Pak (Mahfud), ini kami dana banyak tapi sulit menyalurkan bansos karena administrasinya untuk pertanggungjawaban dari BPK terlalu rumit. Sehingga, tidak banyak yang berani, takut disalahkan korupsi'," kata Mahfud dalam acara yang diselenggarakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang ditayangkan secara virtual, Kamis (4/2/2021).

Baca Juga: Juliari Batubara Belum Bisa Ditemui Pengacaranya sejak Jadi Tersangka

1. Mahfud konfirmasi ke Ketua BPK

Menkopolhukam Mahfud MD memberikan sambutan dalam acara silaturahmi bersama para tokoh di Sumut, Kamis (3/7) malam. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Mahfud kemudian coba mengonfirmasi laporan dari Juliari kepada Ketua BPK, Agung Firman Sampurna. Firman memastikan bahwa administrasi untuk pertanggung jawaban kepada BPK tidak rumit. Dirinya kemudian meminta kepada Juliari untuk tetap melakukan penyaluran bansos dengan sebaik-baiknya.

"Tau-tau menterinya di OTT. Tapi sebenarnya (administrasinya) gak rumit, jalan tuh. Yang penting ada niat bahwa ini bisa dijalankan dengan baik," ucap Mahfud.

Baca Juga: Skenario Korupsi Bansos ala Juliari, Bentuk Tim Khusus hingga Vendor

2. Mahfud sudah beri jaminan saat itu

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Lebih lanjut, Mahfud pada saat itu telah memberikan jaminan kepada Juliari bahwa tidak akan ada masalah selama tetap menyalurkan bansos dengan baik. Sayangnya, jaminan yang diberikan tidak berbalas dengan proses penyaluran yang dijalankan dengan baik oleh Juliari.

"Kami jamin tidak ada apa-apa asal dikelola dengan baik, dengan benar. bukan mencari cara untuk korupsi. Karena kalau sudah mencari-cari cara, kami sudah benarkan secara materil, KPK turun tangan, dan itu terjadi (OTT)," ujarnya.

Baca Juga: 7 Fakta Kasus Korupsi Bansos COVID yang Seret Mensos Juliari Batubara

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya