Cegah Omicron Merebak ke Luar Jawa, Airlangga Minta Vaksinasi Digenjot
Terjadi peningkatan kasus di beberapa daerah di luar Jawa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pentingnya akselerasi vaksinasi dosis kedua agar tidak terjadi perpindahan atau transmisi kasus COVID-19 ke luar pulau Jawa. Akselerasi vaksinasi ini khususnya ditujukan bagi kelompok lanjut usia (lansia) dan komorbid.
"Perlu diakselerasi agar Omicron tidak berpindah dari Jawa ke luar Jawa," kata Airlangga dalam konferensi pers, Senin (7/2/2022).
Baca Juga: [BREAKING] Pemerintah Naikkan PPKM Jabodetabek, Bandung, Jogja, Bali ke Level 3
Baca Juga: [UPDATE] Kasus COVID Dunia Bertambah 1,8 Juta, Ini 5 Negara Tertinggi
1. Status vaksinasi dosis kedua di sejumlah wilayah Indonesia masih rendah
Menurut Koordinator PPKM luar Jawa-Bali ini, hanya ada beberapa daerah di luar Jawa dengan status vaksinasi dosis kedua di atas 60 persen.
Pertama, Kepulaun Riau dengan tingkat vaksinasi dosis kedua sebesr 85,6 persen, Kalimantan Timur 71,2 persen, Bangka Belitung 68,3 persen, dan Kalimantan Utara 65,9 persen.
"Sisanya di bawah 60 persen. Dosis kedua penting terutama untuk lansia dan komorbid," ucapnya.
Baca Juga: Wagub DKI: BOR RS buat COVID-19 Kini 62 Persen, ICU 34 Persen