Dewan Pengawas Akan Tinjau Konten Abu-Abu di Facebook dan Instagram
Apakah termasuk ujaran kebencian atau kebebasan berekspresi?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anggota Dewan Pengawas Facebook Endy Bayuni mengatakan pihaknya akan meninjau konten, yang terdapat dalam area abu-abu di Facebook dan Instagram. Peninjauan ini dilakukan dengan memperhatikan, apakah konten tersebut termasuk ujaran kebencian atau kebebasan berekspresi.
"Konten yang mungkin tidak otomatis itu jelas harus dilarang. Seperti ujaran kebencian, itu sifatnya abu-abu, apakah menyebarkan kebencian atau gak. Konten yang menghasut orang, berbuat jahat, itu ada juga," kata Endy dalam live bersama IDN Times, Selasa (12/5).
Baca Juga: Facebook Bentuk Dewan Pengawas untuk Awasi Konten Kontroversial
1. Keputusan kontroversi Facebook
Endy menyebut tiap harinya ada sekitar 1,6 miliar konten di Facebook dan Instagram. Facebook telah memfilter konten yang dianggap bertentangan, seperti pornografi dan terorisme.
Sistem Facebook juga secara otomatis akan menghapus konten bermuatan ujaran kebencian. Namun kadang ini menimbulkan kontroversi, karena bisa jadi Facebook justru melanggar kebebasan berekspresi.
"Kadang-kadang ada keputusan kontoversi, tapi ini bagian hak dari hak orang berbicara. Ini yang akan kami tangani bersama," kata Endy.
Baca Juga: Data Facebook: 83 Persen Penduduk Indonesia Mematuhi PSBB