TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

FPI: Rizieq Shihab Tinggalkan RS Ummi Bogor Sejak Tadi Malam

FPI klaim kondisi Rizieq sehat saat meninggalkan RS UMMI

Rizieq Shihab beserta keluarga tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020). HRS beserta keluarga kembali ke tanah air setelah berada di Arab Saudi selama tiga tahun. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Jakarta, IDN Times - Wakil Sekretaris Umum FPI, Aziz Yanuar mengatakan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab telah meninggalkan Rumah Sakit Ummi, Bogor, sejak Sabtu malam, 28 November 2020.

"Info dari RS tadi malam demikian. Tapi ke mana (Rizieq pergi) saya tidak tahu," katanya kepada IDN Times, Minggu (29/11/2020).

Aziz juga memastikan saat meninggalkan RS Ummi, Rizieq dalam kondisi sehat.

"Kondisi sehat dan bugar, Alhamdulillah," ucapnya.

 

Baca Juga: FPI Tolak Rumah Rizieq Disemprot Disinfektan, Anggota Dandim Dihalangi

1. FPI bantah Rizieq kabur dari RS Ummi

Rizieq Shihab menyapa massa yang menjemputnya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020). HRS beserta keluarga kembali ke tanah air setelah berada di Arab Saudi selama tiga tahun (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Selain itu, FPI mengecam kabar yang menyebut Rizieq kabur dari RS Ummi. Ia menyebut orang yang mengatakan Rizieq kabur memiliki keterbelakangan mental dan sakit jiwa.

"Karena kebencian mendalam terhadap Habib Rizieq Shihab sehingga hidup matinya dipersembahkan untuk membenci Habib Rizieq Shihab, jadi harus dibawa ke RS jiwa terdekat," ucapnya.

2. MER-C tuding Wali Kota Bogor Bima Arya intervensi perawatan Rizieq

IDN Times/Kevin Handoko

Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad menyebut Wali Kota Bogor Bima Arya melakukan intervensi terhadap tim medis terkait kondisi pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab sebagai pasien. 

"Wali Kota Bogor juga tidak beretika dalam mempublikasi kondisi pasien kepada publik, sehingga menimbulkan kesimpangsiuran dan keresahan bagi masyarakat. Sehingga mengganggu pasien yang sedang beristirahat," kata Sarbini dalam keterangan tertulisnya.

Sarbini mengatakan, Rizieq yang mempercayakan MER-C untuk melakukan pemeriksaan dan pengawalan kesehatan. Sehingga MER-C mengirim Rizieq untuk beristirahat di RS. 

Sarbini pun mengatakan, Bima perlu belajar etika kedokteran tentang independensi tenaga medis dalam bekerja dan hak pasien untuk menerima atau menolak atas semua upaya pemeriksaan. Termasuk pengobatan yang akan diberikan tanpa ada intervensi atau tekanan pihak manapun.

"Jangankan dalam situasi normal, di daerah bencana dan peperangan saja wajib kita selaku tenaga medis tetap menjaga profesionalitas dan menghormati hak-hak pasien," ujarnya.

Baca Juga: MER-C: Bima Arya Intervensi Perawatan Rizieq Shihab, Meresahkan Warga

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya