Istilah PSBB Total, Siapa yang Memulai dan Mempopulerkan?
Analisis Drone Emprit menjawab tabir ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Istilah PSBB total sempat memicu kontroversi dalam beberapa hari terakhir. Kebijakan yang direncanakan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan pada Rabu, 9 September 2020 itu mengundang banyak perhatian masyarakat yang mempertanyakan maksud dari PSBB total tersebut.
Anies sebenarnya tidak pernah mengucapkan kata-kata "PSBB total" sama sekali dalam dua kali konferensi pers yang ia sampaikan pada 9 dan 13 September. Hal itu dibenarkan oleh Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo.
"Saya juga mohon bantuan nih kepada teman-teman semua nih terutama kawan media, Pak Anies itu tidak pernah menyebutkan PSBB total, saya ulangi lagi, saya ikuti perkembangannya Pak Anies tidak pernah menyebutkan PSBB total," kata Doni dalam acara bertema Radio Bertanya, Doni Monardo Menjawab melalui streaming YouTube BNPB Indonesia, Minggu, 13 September 2020.
Lalu siapa yang pertama kali memulai dan mempopulerkan istilah PSBB total? Pakar media sosial dari Drone Emprit dan Media Kernels Indonesia, Ismail Fahmi, menjelaskan dalam utas di Twitter.
Baca Juga: Doni Monardo: Pak Anies Tidak Pernah Menggunakan Istilah PSBB Total
1. Yang pertama kali menggunakan istilah PSBB total
Artikel pertama yang tercatat oleh Drone Emprit dimuat oleh CNN Indonesia pada Rabu, 9 September 2020 pukul 19.58 WIB dengan judul "Anies Tarik Rem Darurat, Jakarta PSBB Total".
"Artikel dari CNN Indonesia ini menggunakan istilah 'PSBB Total' dalam judulnya. Namun tidak ada satu pun dalam body berita pernyataan baik langsung maupun tidak langsung yang menggunakan istilah ini," tulis Ismail dalam sebuah utas di akun Twitternya @ismailfahmi yang dikutip pada Senin (14/9/2020) malam.
Baca Juga: Kontroversi “PSBB Total”, Kata-kata yang Tak Pernah Diucapkan