TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Iuran BPJS Kesehatan Batal Naik, Ganjar: Masyarakat Pasti Senang 

Ganjar menyarankan agar BPJS Kesehatan melakukan evaluasi

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (IDN Times/Shemi)

Jakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi batalnya kenaikan iuran BPJS Kesehatan yang diputuskan oleh Mahkamah Agung (MA). 

"Pasti masyarakat senang sekali dengan keputusan ini," kata Ganjar di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (9/3).

Meski demikian, ada sejumlah catatan dari eks anggota DPR RI ini. Apa saja? 

Baca Juga: Sah! MA Batalkan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan 

1. BPJS Kesehatan harus evaluasi agar lebih efektif

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris (IDN Times/Lia Hutasoit)

Pertama, Ganjar mengatakan BPJS Kesehatan perlu mengevaluasi manajemennya agar lebih baik dan efektif. Ia mencontohkan, harus ada batasan di mana masyarakat bisa mendapatkan layanan BPJS Kesehatan. 

"Seumpama dia sebenarnya cukup mendapatkan pengobatan obat jalan yang gak harus menginap. Terus kemudian, maaf, sering kali ibu melahirkan bisa melahirkan secara alamiah, mereka di-caesar. Yang seperti ini harus diperketat," kata Ganjar. 

2. Layanan yang dijamin BPJS Kesehatan harus dipilah

ANTARA FOTO/Rahmad

Selain itu, politikus PDIP ini mengatakan perlunya pemberian pilihan kepada pasien BPJS Kesehatan. Mana layanan yang dijamin secara keseluruhan, mana yang tidak. 

"Itu aja yang (perlu) dibicarakan agar BPJS tetap bisa survive tetapi pengelolaan tidak cukup begini-begini saja," katanya. 

Baca Juga: BPJS Kesehatan: Kami Belum Terima Salinan Putusan MA

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya