Mengharukan: 30 Anak Korban Gempa Palu Berkumpul Lagi dengan Keluarga
Kondisi anak-anak korban gempa mulai membaik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kementerian Sosial, Nahar, mengatakan sebanyak 30 anak korban gempa bumi, tsunami dan likuifaksi di Sulawesi Tengah akhirnya bisa berkuml kembali bersama keluarga setelah sempat terpisah beberapa waktu.
"Ada 118 laporan anak yang hilang saat bencana terjadi dan 30 anak sudah berhasil direunifikasi," kata di Palu, Sulawesi Tengah, seperti dikutip dari Antara, Kamis (13/12).
Baca Juga: Lukisan untuk Palu dari Anak-anak di Kursus Seni Lukis Heidy
1. Menelusuri keberadaan anak yang dilaporkan hilang
Nahar mengatakan tugas utama Kementerian Sosial, khususnya Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak, memang melakukan Family Tracing and Reinification (FTR) saat kejadian bencana.
Upaya ini dilakukan agar anak korban bencana tidak dibawa oleh orang yang bukan keluarganya. Kemensos juga merilis surat edaran dan pamflet berisi cara mengasuh anak yang benar.
"Di beberapa tempat kami dapat laporan dan kami telusuri seperti di Makassar, sejauh ini masih negatif setelah kami dalami mereka bersama dengan keluarganya," tambah Nahar.