TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menilik Kesiapan KPU untuk Pemilu 2019 Dari 5 Hal Ini

5 bulan lagi sebelum pileg dan pilpres dimulai. Kamu siap?

Ilustrasi pemilu. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengadakan rapat koordinasi nasional (Rakornas) pemilu 2019 dalam rangka mempersiapkan detail pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2019. 

Dalam Rakornas 2019, Ketua KPU Arief Budiman mengaku telah mengecek sejumlah persiapan, mulai dari anggaran, personel, logistik hingga data pemilih. Seperti apa kesiapan KPU? 

1. Anggaran pemilu sudah aman

IDN Times/Irfan Fathurohman

Dari segi anggaran, Arief menjelaskan dana pemilu untuk provinsi maupun kota sudah tersedia. Untuk diketahui Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp24,8 triliun untuk penyelenggaraan Pemilu dan Pilpres 2019.

"Tidak satupun dari perwakilan baik satuan kerja provinsi maupun satuan kerja kabupaten kota menyatakan tidak ada anggarannya. Jadi setidaknya faktor pertama KPU siap karena anggarannya sudah ada. Termasuk anggaran untuk tahun 2019 sudah disiapkan," jelas Arief di Ecovention Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (17/11).

Alokasi anggaran ini naik 3 persen atau bertambah Rp700 miliar dibanding biaya Pemilu 2014 lalu yang mencapai Rp24,1 triliun.

2. Kesiapan ribuan personel dan sejumlah catatan untuk diperbaiki

IDN Times/Helmi Shemi

KPU juga mengecek kesiapan personelnya. Arief menyebut KPU sudah melakukan rekruitmen sekitar 1.309 personel. 

"Ini kurang lebih kalau hadir semua ada sekitar 3.500 delegasi yang berkumpul di ruangan ini terdiri dari ketua dan anggota KPU 5 orang dan satu orang sekretaris di masing-masing satuan kerja," sebut Arief. 

Meski demikian, Arief menggarisbawahi bahwa ada 12 daerah yang jumlah personelnya belum lengkap. Beberapa faktor karena ada anggota yang lolos mengikuti seleksi KPU provinsi, seleksi Bawaslu provinsi, termasuk sudah bekerja selama 2 periode.

"Jadi saya sudah menawarkan bagi yang lolos KPU provinsi dan Bawaslu provinsi supaya kabupaten kotanya tidak kurang," ujarnya. 

Baca Juga: Alasan Millennials Tak Boleh Golput, Menurut Kubu Jokowi dan Prabowo

3. Sebanyak 76 persen kotak suara sudah didistribusikan, peralatan lain?

ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

Ketiga adalah persiapan logistik yakni menyangkut kotak suara, tinta, sampul, dan hologram. Untuk kotak suara sudah selesai diproduksi dan 76 persen sudah didistribusikan. 

"Sisanya sudah diproduksi, tapi masih dalam proses distribusi. Jadi masih cukup waktu untuk kotak suara," kata Arief. 

Sementara untuk tinta, sampul, dan hologram masih dalam produksi. Surat suara baru akan diproduksi pada 2 Januari mendatang. "Memang belum didistribusikan karena itemnya kecil menunggu produksi item yang lain. Surat suara diperkirakan pada Februari sudah mulai didistribusikan," jelasnya. 

Baca Juga: Ini 3 Program yang Ditawarkan Kubu Prabowo untuk Millennials

4. Perbantuan pengamanan dari pihak aparat keamanan

IDN Times/Helmi Shemi

Untuk pengamanan pemilu sendiri, Arief mengaku sudah saling berkabar dengan kepolisian dan meminta mereka untuk menempatkan petugas di masing-masing satuan kerja. 

"Jadi untuk mendukung pengamanan sebagaimana perintah undang-undang mulai dari produksi, distribusi dan penyimpanan logistik itu KPU kerja sama dengan kepolisian. Insya Allah dalam waktu dekat kita perbarui MoU yang sudah ada," katanya. 

Baca Juga: Mendagri Jawab Tuduhan Selundupkan 31 Juta Data Pemilih ke KPU

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya