TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemerintah Siapkan Vaksin Booster buat Umum Dimulai Awal 2022

Mekanisme hingga harganya diatur dalam waktu dekat

Ilustrasi Vaksin. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan, pemerintah akan menyiapkan vaksin COVID-19 dosis ketiga atau vaksin booster. Rencana ini diharapkan dapat dilaksanakan pada awal tahun 2022.

"Arahan Pak Presiden sudah disampaikan bahwa nanti vaksin booster diharapkan bisa dilaksanakan di awal tahun depan," kata Airlangga dalam konferensi pers virtual yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/10/2021).

Baca Juga: Vaksin Booster buat Umum Belum Etis, Menkes: Silakan Pergi ke AS

1. Pemerintah siapkan skema vaksin booster

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto (dok. Youtube PerekonomianRI)

Airlangga mengatakan, pemerintah kini sedang mempersiapkan mekanisme vaksin ketiga, baik untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI) ataupun non-PBI.

"Ini diminta (Presiden) dipersiapkan mekanismenya yang berbasis PBI dan yang non-PBI," kata Airlangga.

2. Awalnya vaksin booster hanya untuk tenaga kesehatan dan penerima bantuan iuran

ilustrasi nakes PPU yang kelelahan setelah memberikan pelayanan pasien kepada positif COVID-19 (IDN Times/Ervan)

Pada 27 September lalu, Airlangga sempat menyatakan bahwa vaksin booster gratis hanya akan diberikan kepada Penerima Bantuan Iuran (PBI) sedangkan sisanya berbayar.

“Apakah itu 50 atau 60 persen (vaksin booster gratis) ini akan terus didorong, sedangkan sisanya nanti akan didorong melalui vaksin berbayar,” katanya seperti dilansir ANTARA.

Vaksin booster yang ditanggung PBI atau APBN diberikan kepada 87,4 juta jiwa dengan kebutuhan 97,1 dosis. Sedangkan untuk usia 11 dan 12 tahun akan diberikan kepada 4,4 juta jiwa dengan kebutuhan 9,9 juta dosis vaksin.

Baca Juga: Kemenag Lobi Saudi agar Hapus Syarat Vaksin Booster bagi Jemaah Umrah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya