TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tidak Usah Bete, KCI Siapkan Puluhan Bus Pengganti KRL yang Anjlok

Bersyukur ada opsi untuk pergi kerja

Pexels.com/Lê Minh

Jakarta, IDN Times – Imbas dari tiga gerbong kereta rel listrik (KRL) yang anjlok di kawasan Tanah Sereal, Bogor, PT KCI akan menyiapkan moda transportasi pengganti yaitu bus penumpang. Dilansir dari Antara, Wakil Presiden bidang Komunikasi PT Kereta Cepat Indonesia (PT KCI), Eva Chairunisa menyebut ada puluhan bus yang disediakan. Beberapa bus tersebut antara lain tujuan Bogor-Bekasi 11 unit, Bogor-Kampung Rambutan 3 unit, dan Bogor Lebak-Bulus 10 unit. Selain itu juga disiapkan 15 armada bus sebagai cadangan.

Baca Juga: Seluruh Biaya Perawatan Korban KRL Anjlok Dijamin Jasa Raharja

1. Ada puluhan bus yang disiapkan

Antara/Widodo S. Jusuf

Direktur PT KAI Edi Sukmoro membenarkan telah menyiapkan bus bagi penumpang setia KRL yang hendak menuju ke tujuannya. "Itu sudah dibicarakan dengan Direktorat Jenderal Kementerian Perhubungan terkait melesetnya perkiraan waktu dan moda transportasi pengganti untuk masyarakat," katanya.

Selain itu, disiapkan bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus TransJakarta (APTB) rute Bogor (Bubulak) ke Rawamangun, Blok M, dan Grogol 30 unit.

2. Evakuasi terus berjalan

IDN Times/Irfan Fathurohman

Sementara itu, sejak pukul 05.00 WIB, evakuasi terus berjalan. Satu jalur pada perlintasan di Kebon Pedes, Tanah Sereal, Kota Bogor juga sudah dapat dilalui. "Tapi untuk jalur satunya belum. Masih terdapat tiga gerbong yang anjlok dan nantinya diharapkan dapat selesai pada pukul 10.00 WIB," katanya.

3. Evakuasi gerbong kereta dan satu jalur yang beroperasi

IDN Times/Irfan Fathurohman

Eva mengatakan, bahwa saat ini baru satu jalur dengan keberangkatan dari Stasiun Bogor yang bisa dilalui. Sementara sebagian perjalanan KRL lainnya yang biasanya dijadwalkan pemberangkatan dari Stasiun Bogor, akan dialihkan melalui rekayasa pola operasi dengan pemberangkatan dari Stasiun Cilebut, Bojong Gede, Citayam, dan Depok.

Rekayasa pola operasi tersebut dilakukan guna memaksimalkan layanan KRL pada Senin pagi, karena perbaikan satu jalur di area yang sebelumnya menjadi lokasi anjlok KA 1722 antara Stasiun Cilebut - Stasiun Bogor masih proses perbaikan.

Baca Juga: Perbaikan Prasarana KRL Anjlok Masih Dilakukan Hingga Malam Ini

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya