TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[UPDATE] Ada 20,2 Juta Kasus Aktif COVID-19 di Dunia, Tetap Waspada!

COVID-19 belum hilang, yuk jaga protokol kesehatan bersama

Petugas memeriksa Health Alert Card atau Kartu Kewaspadaan Kesehatan penumpang di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin (2/3/2020) (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/ama)

Jakarta, IDN Times - Tren kasus COVID-19 di dunia belum menunjukkan penurunan. Situs World O Meter mencatat, hingga Rabu (1/12/2021) pukul 06.53 WIB, sebanyak 262.993.456 orang positif virus corona.

Sementara, angka kematian akibat virus corona kini menjadi 5.232.282 kasus. Sedangkan mereka yang sembuh dari COVID-19 ada 237.471.007 orang.

Baca Juga: COVID-19 Omicron Berpeluang Sudah Masuk RI Tapi Belum Terdeteksi

1. Masih ada 20,2 juta kasus aktif COVID-19 di dunia

Seorang perempuan berjalan melewati tanda pembatasan sosial, saat kota dan daerah sekeliling menghadapi aturan larangan sebagai upacara menghindari 'lockdown' secara lokal yang diberlakukan di kawasan untuk membatasi penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Manchester, Britain, Selasa (4/8/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Molly Darlington)

Dari 261.738.180 kasus COVID-19 di dunia, masih terdapat 20.290.167 kasus aktif. Sebanyak 20,2 juta orang atau 99,6 persen dilaporkan menunjukkan gejala COVID-19.

Lalu, sebanyak 84.332 atau 0,4 persen orang dalam kondisi kritis akibat virus corona.

2. 7 negara dengan kasus harian terbanyak di dunia lebih dari 20 ribu kasus

Warga melambaikan tangan dari jendela asrama mahasiswa dengan tanda "Positif COVID", ditengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Manchester, Inggris, Minggu (27/9/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Phil Noble

Tercatat ada tujuh negara dengan penambahan kasus harian COVID-19 tertinggi di dunia, lebih dari 20 ribu kasus. Negara-negara itu yakni:

  1. Amerika Serikat (AS) 87,2 ribu kasus.
  2. Jerman 55,8 ribu kasus.
  3. Prancis 47,1 ribu kasus.
  4. Inggris dengan 39,7 ribu kasus.
  5. Rusia 32,6 ribu kasus.
  6. Turki 25,2 ribu kasus.
  7. Belanda 22,1 ribu kasus.

Baca Juga: Ada Ancaman Omicron, PPKM Level 3 di Akhir Tahun Tetap Sesuai Jadwal

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya