TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, DLH Mimika Edukasi Lewat Perlombaan

Lomba mewarnai, daur ulang sampah, dan kebersihan lingkungan

Ratusan peserta mengikuti lomba mewarnai di Diana Mall, Timika, Papua Tengah. (IDN Times/Endy Langobelen)

Timika, IDN Times - Dalam rangka menyongsong Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni 2023, Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar berbagai perlombaan. 

Kegiatan perlombaan yang bertemakan Beat Plastic Pollution ini berlangsung selama dua hari, mulai 2 hingga 3 Juni 2023.

Baca Juga: [WANSUS] Sulitnya Pembuktian Kasus Pencemaran Lingkungan di Meja Hijau

1. Lomba mewarnai dan daur ulang sampah dilaksanakan hari ini

Ratusan peserta mengikuti lomba mewarnai di Diana Mall, Timika, Papua Tengah. (IDN Times/Endy Langobelen)

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Mimika, Jefri Deda, menyampaikan untuk hari ini, Jumat (2/6/2023), terdapat dua perlombaan, yakni lomba mewarnai dan lomba mendaur ulang sampah. 

"Hari ini ada dua lomba, mewarnai dan daur ulang. Lomba mewarnai sendiri kita buat untuk tingkat SD kelas 1, 2, dan 3. Ada seratus lebih anak yang ikut. Tujuannya untuk mengedukasi anak-anak mengenal lingkungan hidup," ujar Jefri saat diwawancarai di sela-sela kegiatan yang berlangsung di Diana Mall, Timika, Papua Tengah.

Jefri menjelaskan setiap tingkatan kelas memiliki konsep gambar yang berbeda-beda, seperti kelas 1 gambar yang diwarnai berupa jenis-jenis sampah. Kemudian, gambar untuk kelas 2 tentang keindahan alam. Sementara untuk kelas 3, gambar yang diwarnai tentang sistem pengangkutan sampah. 

"Dengan begitu, kita berharap mulai dari usia dini, mereka sudah mengetahui tentang betapa pentingnya lingkungan hidup yang bersih. Ini juga menjadi salah satu sarana untuk mengedukasi mereka bahwa ada sampah rumahan yang bisa dipilah, sehingga mereka tahu sampah non-organik dan sampah organik harus dibuang terpisah," jelasnya.

Baca Juga: [WANSUS] 10 Langkah Milenial dan Gen Z Kurangi Sampah, Simpel Banget!

2. Lomba daur ulang sampah untuk memantik kreativitas pemuda-pemudi

Salah satu kelompok peserta lomba daur ualng sampah. (IDN Times/Endy Langobelen)

Perihal lomba mendaur ulang sampah, kata Jefri, dikhususkan bagi anak-anak tingkat SMP/SMA dan umum, seperti pemuda-pemudi gereja maupun masjid.

"Untuk lomba daur ulang ini, sudah ada 30-an yang mendaftar. Jadi, nanti para peserta dengan inovasinya akan membuat pohon menggunakan sampah plastik. Tujuan daripada itu adalah bahwa sampah plastik ini sebenarnya mempunyai nilai jual, sehingga kalau kita memiliki inovasi dan kreativitas maka nilai ekonominya akan timbul," tuturnya. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya