TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang Idul Fitri, Pemkab Mimika Gelar Gerakan Pangan Murah

4 kali digelar, Pemkab Mimika gelontorkan Rp400 juta lebih

Pegawai Dinas Ketahanan Pangan Mimika melayani masyarakat dalam gerakan pangan murah di pelataran Graha Eme Neme Yauware, Timika, Papua Tengah, Sabtu (15/4/2023). (IDN Times/Endy Langobelen)

Timika, IDN Times – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui Dinas Ketahanan Pangan kembali menggelar gerakan pangan murah untuk membantu warga umat muslim mempersiapkan kebutuhan menjelang Idul Fitri.

Kegiatan tersebut digelar untuk keempat kalinya, Sabtu (15/4/2023) di pelataran Graha Eme Neme Yauware, Timika, Papua Tengah.

"Sampai dengan saat ini sudah empat kali kita lakukan gerakan pangan murah menjelang Idul Fitri di Mimika, yaitu di SP1, SP3, Mapurjaya, dan hari ini di Eme Neme," ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mimika, Yulius Koga.

"Ini yang terakhir untuk menyambut Idul Fitri. Jadi, bulan berikut baru kami mulai lagi tapi dengan nama yang berbeda, yakni gerakan pangan murah dan pasar tani karena nanti kita libatkan petani," imbuhnya.

Baca Juga: Penjualan Pangan Murah Terus Digencarkan Agar Harga Sembako Tidak Naik

Baca Juga: Jelang Lebaran,  Mimika Siapkan 130 kl Minyak Tanah untuk Umat Muslim

1. Gerakan pangan murah untuk mencegah inflasi

Tampak masyarakat Kota Timika sedang mengantre untuk membeli bahan pokok di lapak gerakan pangan murah, Sabtu (15/4/2023). (IDN Times/Endy Langobelen)

Lebih lanjut, Yulius menjelaskan, selain untuk membantu masyarakat Mimika dalam menyambut hari raya, gerakan pangan murah juga bertujuan untuk mencegah terjadinya inflasi. 

"Jadi ini juga tujuannya untuk mengimbangi inflasi di Mimika dan itu memang sudah diinstruksikan langsung dari pusat agar daerah melakukan kegiatan-kegiatan semacam ini," jelas dia. 

Diketahui, di Mimika terdapat dua kegiatan serupa untuk menekan angka inflasi, yakni gerakan pangan murah dari Dinas Ketahanan Pangan dan pasar murah dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan. 

Baca Juga: Jenazah TNI Korban Kontak Tembak di Intan Jaya Dievakuasi ke Timika

2. Pemkab Mimika anggarkan Rp400 juta lebih

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mimika, Yulius Koga. (IDN Times/Endy Langobelen)

Yulius mengungkapkan, selama pelaksanaan gerakan pangan murah dan pasar murah menjelang Lebaran, Pemkab Mimika telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp400 juta lebih.

"Sampai dengan saat ini Rp400 juta lebih hampir Rp500 juta. Ini kita kolaborasi dua anggaran yaitu gerakan pangan murah dan pasar murah. Pasar murah lebih sedikit, sekitar Rp150 juta," ujar Yulius. 

Dia juga menyampaikan, pihaknya belum menemukan kendala dalam pelaksanaan gerakan pangan murah ini. 

"Kendala yang sangat berarti tidak ada sih. Kami jalan mulus-mulus saja. Makanya saya mau sampaikan terima kasih buat Bulog, Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan, dan para distributor yang selalu mendukung kami. Kami di Ketahanan Pangan ini kan tidak ada komoditi. Saya bisa bergerak karena adanya mereka ini," ucapnya. 

3. Bulog Timika terus mendukung kegiatan pemerintah

Kepala Perum Bulog KCP Timika, Riyadi Muslim. (IDN Times/Endy Langobelen)

Saat ditemui di sela-sela kegiatan gerakan pangan murah, Kepala Perum Bulog KCP Timika, Riyadi Muslim, mengatakan, pihaknya akan terus mendukung setiap kegiatan pemerintah. 

"Kami selalu mendukung apa yang dilakukan oleh pemerintah, dalam hal ini Pemda Kabupaten Mimika yang diwakili oleh Dinas Ketahanan Pangan" ujarnya. 

"Kami men-support bagaimana pemerintah untuk mengendalikan harga di pasaran Kota Timika menjelang hari raya besar keagamaan untuk memberikan harga yang terbaik kepada konsumen," lanjut Riyadi. 

Disebutkan, dalam pelaksanaan kegiatan gerakan pangan murah ini, Bulog Timika menyiapkan beberapa jenis bahan pokok, di antaranya beras, gula, dan minyak goreng. 

"Hari ini kami turunkan beras premium 2,5 ton, beras medium 1,5 ton, gula 1,5 ton dan minyak goreng 1.500 liter," paparnya.

Selain bahan pokok yang didukung Bulog Timika, bahan pokok lainnya yang dijual dalam gerakan pangan murah ini adalah telur, daging ayam, bawang merah, tomat, minuman kaleng, sirup botol, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Dishub Mimika Uji Publik Pergantian Lalu Lintas di Jalan Budi Utomo

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya