Sempat Ditutup, Penerbangan ke Beoga Papua Tengah Kembali Dibuka
Sejumlah logistik bahan makanan mulai dikirim ke Beoga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Timika, IDN Times – Setelah ditutup usai penembakan pesawat Asian One Air oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB), kini bandara Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah kembali beroperasi, Kamis (27/4/2023).
Sebagaimana diketahui aksi penembakan yang dilakukan KKB terjadi pada 14 April 2023 lalu. Akibat insiden itu, bandara Beoga sempat ditutup selama dua minggu.
Hal itu disampaikan Bupati Puncak, Willem Wandik, saat ditemui di Kargo Bandara Mozes Kilangin, Timika, Papua Tengah, Kamis pagi.
"Saat ini, penerbangan ke semua bandara perintis di Kabupaten Puncak mulai kondisif dan aktivitas warga sudah normal," ujar Bupati Willem.
Baca Juga: Kronologi Tergelincirnya Pesawat SAM Air di Bandara Boega, Papua
1. Logistik dari Timika mulai didistribusikan
Pada kesempatan ini juga, berbagai logistik berupa bahan makanan dan kebutuhan lainnya mulai didistribusikan dari Timika ke Beoga.
Willem mengatakan, sejumlah logistik yang dikirimkan diperuntukkan bagi kebutuhan masyarakat di Beoga. Maklum, selama dua minggu ini mereka mengalami kesulitan akibat tutupnya operasional penerbangan.
"Kami Pemkab Puncak terus berupaya melakukan berbagai cara agar penerbangan tetap dilakukan. Kami juga berkomunikasi dengan TNI-Polri agar aktivitas warga tetap berjalan normal," kata dia.
Baca Juga: Khawatir KKB, Pemkab Yahukimo Minta Ada Pos Keamanan di Bandara Dekai