TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jubir Presiden: Jokowi Bakal Ganti Menteri yang Tidak Bisa Adaptasi

Presiden ingin tujuan pemerataan pembangunan segera tercapai

Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin 13 Januari 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Presiden Joko Widodo, M Fadjroel Rachman menanggapi isu reshuffle atau perombakan kabinet Kabinet Indonesia Maju.

Fadjroel membantah isu tersebut. Namun, Presiden Jokowi tidak akan segan-segan mengganti menteri yang tidak dapat segera beradaptasi.

Baca Juga: Wajah Baru di Kabinet Jokowi Tidak Mampu Dongkrak Optimisme Ekonomi RI

1. Jokowi tegaskan tidak ada reshuffle Kabinet Indonesia Maju

Presiden RI Joko Widodo (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Presiden Jokowi menegaskan tidak ada rencana reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Hal itu dikatakan dalam kegiatan silaturahmi dengan pegiat media sosial di Istana Bogor, pada 18 Februari lalu.

Menurut Fajroel, Presiden memerintahkan semua anggota kabinet tetap fokus terhadap fungsi kementeriannya masing-masing dan segera dapat beradaptasi.

2. Presiden akan ganti menterinya jika tidak segera menyesuaikan dalam bekerja

Susunan Wamen Kabinet Indonesia Maju (IDN Times/Teatrika Putri)

Fadjroel mengatakan, Presiden Jokowi ingin menterinya butuh penyesuaian dalam bekerja. "Apa-apa perlu penyesuaian. Ada yang cepat beradaptasi, ada yang tidak. Mohon sedikit dimaafkan dulu," ujar dia, mengutip pernyataan Jokowi, dalam keterangan tertulis, Minggu (23/2).

Namun, Presiden juga menegaskan agar tujuan pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia dapat tercapai melalui prioritas Panca Kerja Kabinet Indonesia Maju. Hal tersebut berupa pembangunan Sumber Daya Manusia, melanjutkan pembangunan infrastruktur, dan penyederhanaan regulasi.

Selain itu, penyederhanaan birokrasi, serta transformasi ekonomi modern bernilai tambah, berpihak pada kemajuan lingkungan hidup, serta kehidupan sosial-budaya yang berkemajuan secara efektif dan efisien diperlukan anggota kabinet yang dapat menyesuaikan diri (beradaptasi) dengan fungsi kementeriannya.

"Kalau terus tidak dapat beradaptasi pasti saya ganti," kata Fadjroel, menirukan ucapan Jokowi.

Baca Juga: Jubir Istana Pastikan Tidak Ada Rencana Reshuffle Kabinet Jokowi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya