Cerita Ibu Eks Buruh Migran, 10 Bulan Pisah dengan Anak di Hong Kong
Terpisah dengan balita saat mengurus visa kerja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Seorang ibu eks pekerja migran Indonesia sempat terpisah dari anaknya yang masih balita selama 10 bulan. Setelah menunggu cukup lama, Konsulat Jenderal RI di Hong Kong berhasil memfasilitasi keduanya untuk bertemu kembali di Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur pada Rabu (3/6) lalu.
"Penyelesaian masalah ini memang menjadi prioritas utama kami," kata Konsul Jenderal RI untuk Hong Kong Ricky Suhendar dikutip dari Antara, Minggu (7/6).
"Seorang anak, apalagi masih di usia balita, tak seharusnya terpisah lama dari ibunya, lanjut Ricky.
Baca Juga: Malaysia akan Deportasi 4.812 TKI Ilegal ke RI di Tengah Pandemik
1. Sang ibu terpisah dari anaknya saat mengurus visa kerja
Kronologi terpisahnya balita itu berawal ketika sang ibu menitipkan anaknya saat berusaha melakukan proses pergantian majikan di Macau. Alih-alih dapat pekerjaan baru, si ibu malah tersandung masalah, lantaran visa kerja tak terbit-terbit.
Masalah menjadi pelik, lantaran sang ibu tak bisa menemui lagi anaknya yang baru berusia 10 bulan itu, sebab dia tak bisa kembali ke Hong Kong karena dilarang masuk otoritas imigrasi setempat. Sehingga, dia terpaksa menitipkan anaknya ke yayasan sosial nonpemerintah yang khusus menangani permasalahan ibu dan anak, sebelum dideportasi ke Indonesia.
Baca Juga: Duh! 83 Balita di Jakarta Positif Terjangkit Virus Corona