TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Baru Sehari Kerja, ART Curi Harta Majikan di Bekasi Senilai Rp50 Juta

Polisi buru pelaku

Ilustrasi pencurian (IDN Times/Mardya Shakti)

Bekasi, IDN Times - Seorang ibu rumah tangga berinisial ER harus kehilangan uang puluhan juta rupiah setelah menerima asisten rumah tangga (ART) untuk bekerja di rumahnya di wilayah Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Dalam curhatannya yang viral di Instagram InfoBekasi, ER kedatangan ART yang dia minta melalui agennya yang berada di wilayah Cianjur, Jawa Barat.

"Selasa (9/8/2022) siang dia tiba di rumah, saya foto KTP-nya dan dia muiai bekerja. Umurnya sudah tua, lahir tahun 1960. Penampilannya sih tidak mencurigakan," kata ER dikutip dari Instagram InfoBekasi.

Baca Juga: Korupsi Eks Wali Kota Yogya, KPK Geledah Plaza Summarecon Bekasi  

1. ER kehilangan puluhan juta saat meninggalkan rumah

Ilustrasi maling (IDN Times/Mardya Shakti)

Keesokan harinya pada Rabu (10/8/2022), ER meninggalkan rumahnya pada pukul 11.30 WIB untuk mengambil ijazah dan menjemput anaknya. ER sampai di rumahnya lagi sekitar pukul 14.00 WIB.

Sesampainya di rumah, ER melihat pagar rumahnya dalam keadaan tidak dikunci. Saat memanggil ART-nya, sang ART tidak menyahut dan ternyata sudah kabur.

"Saya masuk rumah, saya lihat kamar saya sudah berantakan. Langsung saya periksa barang-barang, beberapa perhiasan emas (gelang, anting, cincin), jam tangan dan uang tidak ada," katanya.

2. ART yang diduga sebagai pelaku sudah tidak bisa dihubungi

Ilustrasi pencurian (IDN Times/Mardya Shakti)

ER mencoba menghubungi ART tersebut, namun tidak bisa karena nomor terduga pelaku sudah tidak aktif lagi.

"Saya telepon, sudah tidak aktif lagi HP-nya," ujar ER. "Saya langsung lapor ke Polsek Bekasi Kota pukul 15.00 WIB dan membuat laporan."

Dia juga mengatakan, sudah melaporkan ke agency ART tempat dia memesan, namun dari pihak agency tidak mengetahui alamat pasti ART yang diduga mencuri uang majikannya tersebut.

"Saya telepon si agen juga, agen bilang kalau dia tidak tahu alamatnya," kata ER.

Baca Juga: DBD di Kabupaten Bekasi Meningkat, Dinkes Catat Ada 667 Kasus

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya