TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Tangkap 21 Pelaku Curanmor dan Penadah di Bekasi

Barang bukti yang diamankan sebanyak 17 sepeda motor

Komplotan Pelaku Curanmor dan Penadah di Bekasi Ditangkap. (IDN Times/Imam Faishal)

Bekasi, IDN Times - Polres Metro Bekasi menangkap sebanyak 21 orang yang merupakan kelompok pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan penadah yang kerap beraksi di wilayah Kabupaten Bekasi.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, mengatakan, pengungkapan kasus tersebut berawal dari Polsek Cikarang Barat yang berhasil menangkap tiga orang pelaku curanmor.

"Ada 21 pelaku yang kami amankan. Mereka tentunya memiliki peran yang berbeda, ada yang bertugas memetik, ada yang penadah, ada juga yang mengantar dan penadah motor curian," katanya kepada wartawan, Rabu (17/5/2023).

Baca Juga: Kasus Atasan Ajakan Staycation Diduga Tak Hanya Terjadi di Bekasi

Baca Juga: Bareskrim Ambil Alih Kasus Bos Ajak Karyawati Staycation di Bekasi

1. Dikirim ke Lampung dan Subang

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi. (IDN Times/Imam Faishal)

Twedi mengatakan, dalam menjalankan aksinya, hasil kendaraan yang berhasil dicuri akan dikumpulkan terlebih dahulu di tempat yang menyerupai sebuah bengkel.

Nantinya, akan ada sopir yang mengantarkan kendaraan tersebut dengan menggunakan mobil bak jika penadah dari Lampung dan Subang sudah mentransfer sejumlah uang.

"Pada saat yang mencuri dikumpulkan di tempat pengepul, kemudian menghubungi pembeli (penadah) dari Lampung, setelah ditransfer uang, ada sopir mau datang, kemudian kendaraan (hasil curian) dikirim ke Lampung dan ke Subang," jelasnya.

Baca Juga: Dani Ramdan Tetap Jadi Pj Bupati Bekasi? Waspada Banyak Perlawanan

2. Mengincar wilayah yang sepi

Komplotan Pelaku Curanmor dan Penadah di Bekasi Ditangkap. (IDN Times/Imam Faishal)

Twedi menceritakan, para pelaku yang bertugas mencari motor untuk dicuri berkeliling ke wilayah-wilayah yang sepi aktivitas warganya. Pelaku juga lebih sering mengincar kendaraan yang terparkir di depan rumah kontrakan.

"Para pelaku berkeliling dengan menggunakan sepeda motor, kemudian saat melihat ada sepeda motor yang terparkir di depan rumah dan situasi sepi, pelaku langsung mendekati sepeda motor tersebut," jelasnya.

Saat sudah merasa aman, pelaku langsung mengeluarkan kunci T, dan merusak lubang kunci sepeda motor.

"Kemudian pelaku merusak kontak sepeda motor menggunakan kunci letter T atau memotong kabel kontak sepeda motor tersebut dengan menggunakan tang kecil," kata Twedi.

Baca Juga: Spesialis Pencuri HP Turis Asing di Gili Trawangan Ditangkap Polisi 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya