BKSDA Jatim Ungkap Penyebab Munculnya Buaya di Lamongan
Buaya-buaya itu kerap muncul dan membuat takut warga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jatim mengungkap penyebab kemunculan buaya di bantaran Sungai Bengawan Solo, Desa Parengan, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan beberapa hari terakhir. Buaya-buaya tersebut muncul karena disebabkan air sungai telah bercampur dengan air laut di muara yang menjadi tempat habitat buaya itu tinggal.
Baca Juga: Heboh Video Penampakan Buaya di Sungai Bengawan, Ini Kata BKSDA
1. Ada 4 ekor buaya yang dilihat oleh para warga
Sehingga buaya-buaya tersebut memilih berenang ke hilir untuk mencari sumber mata air yang tidak asin. Kepala Resort Konservasi Wilayah (RKW) Gresik X Lamongan Agus Ariyanto mengatakan, berdasarkan informasi yang ia terima dari beberapa warga yang tinggal di bantaran sungai terdapat empat ekor buaya. Buaya-buaya tersebut pun kerap muncul dan berjalan ke bantaran sungai.
"Dugaan kami karena air sungai yang berada di muara itu bercampur dengan air laut. Kalau faktor kemarau ataupun habitatnya kekurangan sumber makanan kayaknya tidak sebab di muara sungai sendiri sekarang lagi banyak-banyaknya ikan," kata Agus.
Baca Juga: Telur Buaya yang Ditemukan Petani di Lamongan Hilang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.