Temui PKL, Bupati Lamongan Minta Pembeli Jangan Ngobrol Usai Makan
Meski PPKM dilonggarkan, Pemkab Lamongan larang hajatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menemui sejumlah pedagang kaki lima yang berjualan di belakang Masjid Agung, Kelurahan Temenggungan, Kota Lamongan, Senin (26/7/2021), siang. Saat blusukan, orang nomor satu di kota Soto tersebut meminta kepada para pedagang agar tetap membatasi pengunjung yang makan di warungnya 20 menit. Hal ini sesuai instruksi dari pemerintah pusat.
1. Pengunjung warung hanya dibatasi waktu 20 menit saat makanan
Selain mengingatkan agar tak melebihi waktu 20 menit yang diberikan, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Lamongan itu juga meminta kepada para pembeli agar tidak ngobrol di warung usai menyantap hidangan. Mereka diminta untuk segera meninggalkan warung atau pulang.
"Jangan sampai melebihi waktu 20 menit yang diberikan. Kalau bisa selesai makan langsung pulang jangan ngobrol. Ibu pemilik warung tolong pembeli dikasih tahu begitu ya," kata Yuhronur saat menemui salah satu pemilik warung.
Baca Juga: Dear Pasien Isoman di Lamongan, IDI Buka Konsultasi Gratis Lho!
Baca Juga: Dikeroyok Usai Main Futsal, Pemuda di Lamongan Babak Belur
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.