184 Jemaah Haji Sakit, Kelelahan dan Heat Stroke Terbanyak
Sebagian jemaah haji sudah dikembalikan ke kloter
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makkah, IDN Times - Musim haji tahun ini, jemaah haji Indonesia banyak dilanda kelelahan dan heat stroke. Menurut data Siskohatkes, hingga Minggu (11/8) sore waktu Arab Saudi, pos kesehatan telah melayani 184 pasien.
“Kasus terbanyak kelelahan dan heat stroke. Tapi sebagian besar sudah stabil dan dikembalikan ke kloternya,” ujar dr. Zainal Abidin, salah seorang tenaga medis di Poskes Mina.
Baca Juga: Cegah Dehidrasi, Jemaah Haji Diajak Minum Air Bersama di Arafah
1. Mina jadi lokasi ibadah terberat
Bagi jemaah haji Indonesia, Mina merupakan lokasi peribadatan terberat. Sebab, jemaah yang ingin melontar jumroh di jumroh ula, wustha, dan aqobah harus berjalan kaki antara 6-14 kilometer pergi pulang dari tenda menuju lokasi melontar jumroh, dan kembali lagi ke tendanya.
"Jarak sejauh itu harus dilakoni jemaah selama empat hari berturut-turut, terutama bagi jemaah yang memilih nafar tsani atau meninggalkan Mina pada 13 Zulhijah. Situasi ini tentu sangat menguras energi dan dapat memicu gangguan kesehatan," katanya.
Baca Juga: Menikmati Keindahan Masjidil Haram Saat Haji dan Umrah