Agar Tak Lambat Tumbuh, Kenali Masalah Hormon Pada Anak!
Kenali ciri-cirinya, ya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tak sedikit orangtua yang belum paham mengenai kekurangan hormon pertumbuhan (Growth Hormone Deficiency). Bahkan, kekurangan hormon kerap dikaitkan dengan stunting.
Menurut Ahli Endokrinologi Anak Aman Bhakti Pulungan, stunting disebabkan oleh malnutrisi kronik dan penyakit kronik, sedangkan tubuh pendek bisa disebabkan oleh penyakit sistemik lain, seperti masalah hormon atau genetik.
"Maka dari itu orangtua memiliki kewajiban untuk memerhatikan setiap fase pertumbuhan anaknya," ujar Aman saat temu media Hari Anak Nasional di Jakarta, Kamis (26/7).
Baca Juga: Jangan Salah Kaprah, Stunting dan Tubuh Pendek Itu Beda Lho!
1. Hormon pertumbuhan bisa menunjang tinggi badan
Terkait masalah hormon pertumbuhan, kata Aman, GHD muncul ketika tubuh anak tidak mampu menghasilkan hormon pertumbuhan yang cukup untuk proses pertambahan ukuran tubuh sesuai usianya. Padahal, hormon pertumbuhan membantu anak-anak agar tumbuh tinggi.
"Hormon ini diproduksi oleh kelenjar pituitari (kelenjar kecil di dalam otak) yang mengalir di dalam darah ke seluruh tubuh untuk membantu manusia menjalankan fungsinya secara kompleks, khususnya pertumbuhan," kata Aman.
Baca Juga: Begini 'Merahnya' Bulan Saat Gerhana Dinihari Tadi