TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Benarkah Virus Corona Bisa Menular Lewat Udara?

Banyak warga Natuna takut tertular virus Corona

Ilustrasi COVID-19 di Tiongkok (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Jakarta, IDN Times - Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti mengatakan banyak warganya yang takut tertular virus corona. Informasi yang beredar, virus corona bisa ditularkan melalui udara. Akibatnya, warga Natuna sempat beramai-ramai menolak kedatangan WNI yang dipulangkan dari Tiongkok.

"(Virus corona) cepat mematikan orang. Itu yang jadi ketakutan warga Natuna," kata Ngesti dalam acara Mata Najwa di Trans7, Rabu (5/2) malam.

Lantas, benarkah virus corona bisa menular lewat udara? 

Baca Juga: Punya Pendeteksi Corona Canggih, Unair Siap Bantu Cek Pasien Suspect

1. Virus corona tidak menular lewat udara

ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Ahli Epidemiologi UI Syahrizal Syarif menjelaskan, virus corona yang ada di tempat kering bisa bertahan selama 3-5 jam. Namun, apabila cairan itu cukup lama, risiko orang Indonesia untuk terkena corona sangat kecil.

"Ini virus yang bisa menyerang manusia. Tentu ada tingkat kematiannya. Secara direct bisa menular. Tapi gak ada virus yang berselancar di udara lalu menular," kata Syarif.

2. Keganasan virus corona lebih rendah dibanding SARS dan MERS

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Menurut dia, virus corona menularnya cepat, tapi dari sisi keganasan ini sangat relatif rendah. Berbeda dengan SARS, apalagi dibandingkan MERS.

"Kalau kita batuk pilek, wajib kita pakai masker. Sering-sering cuci tangan juga. Yang penting adalah bagaimana kita tingkatkan daya tahan tubuh. Makanan bersih, tidur cukup," ungkapnya.

Baca Juga: Marak Virus Corona, Moeldoko: Pemerintah Siap Hadapi Risiko Terburuk 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya