TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dianggap Tak Pro-Islam, Jokowi: Tiap Minggu Saya ke Pondok Pesantren

Presiden Jokowi mengaku tidak mengerti dengan isu tersebut

ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menjawab sejumlah isu miring yang menerpanya, beberapa waktu terakhir. Selain tudingan antek asing dan isu 10 juta tenaga kerja asal China, Jokowi juga angkat suara mengenai anggapan dia tak pro-Islam.

 

Presiden Jokowi mengaku tidak mengerti dengan isu tersebut, mengingat dia memeluk Islam.

Baca Juga: Jokowi Blak-blakan Jawab Isu 10 Juta Tenaga Kerja Asal China

Baca Juga: Dituduh Antek Asing, Jokowi Sebut Blok Mahakam dan Freeport

1. Jokowi mengaku selalu bersama Ketua MUI

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan pada Pembukaan Pendidikan Kader Ulama (PKU) XII, di Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/8). 

Jokowi mengatakan bahwa dia kemana-mana selalu bersama Maruf Amin, Ketua MUI Pusat. 

"Bahkan tiap minggu, masuk ke pondok-pondok pesantren," kata Jokowi, seperti dikutip dari situs Setkab.go.id. Hal itu, kata dia, dia lakukan karena ingin melihat secara langsung apa masalah yang dihadapi. 

Baca Juga: Sedot Dana Rp 1 Triliun, Kampus Islam Berskala Internasional Segera Dibangun

2. Sekitar 40 bank wakaf dibuka

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Pemerintah juga telah membuka 40 bank wakaf mikro di pesantren-pesantren. Masing-masing bank wakaf mikro ini, tambah Presiden, juga diberi modal Rp40 miliar.

Pemerintah bertekad akan memperbanyak lagi jumlah bank wakaf mikro itu. Termasuk yang berkaitan dengan kemitraan.

Baca Juga: Romahurmuziy: Cawapres Jokowi Mewakili Warna Religius Ormas Islam

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya