TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pasca Gempa Lombok, Iluni FTUI Bangun Sekolah Tanggap Bencana

Bangunannya plug and play lho!

IDN Times/Uni Lubis

Jakarta, IDN Times - Ikatan Alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia (Iluni FTUI) membangun sekolah bagi anak-anak terdampak bencana di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada tahap awal, pembangunan "Sekolah Indonesia untuk Lombok" dilakukan di Desa Kerandangan, Batu Layar, Lombok Barat. 

"Sekolah yang dibangun terdiri dari 6 ruang kelas, 1 perpustakaan, dan 1 ruang guru. Sekolah ini mampu menampung sekitar 130 siswa TK dan SD," ujar perwakilan Pemimpin Kelompok Keilmuan Perancangan dari Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) Yandi Andri Yatmo di Kantor Iluni FTUI, Jakarta, Rabu (17/10).

Baca Juga: TKN Jokowi Gelar Pentas Seni untuk Korban Gempa NTB dan Sulteng

1. Sekolah didesain khusus untuk tanggap bencana

IDN Times/Indiana Malia

Yandi menyebut, sekolah tersebut didesain untuk mewujudkan sekolah tanggap bencana. Menurut dia, sekolah terdiri dari unit-unit yang secara fleksibel dapat dikomposisikan secara plug and play. 

"Hal ini dapat berkembang sesuai kebutuhan dan situasi di setiap lokasi. Saya harap rancangan ini bisa cepat tanggap terhadap berbagai kondisi," jelasnya. 

2. Pembangunan sekolah butuh waktu sebulan

IDN Times/Indiana Malia

Menurut Yandi, pembangunan sekolah di Desa Kerandangan diprediksi memakan waktu satu bulan sejak peletakan batu pertama pada Sabtu, 6 Oktober 2018. 

"Kami berupaya mewujudkan kesempatan belajar bagi anak-anak. Inisiatif ini tidak semata-mata sekadar membangun fisik sekolah, melainkan membangun ekosistem belajar yang menyenangkan," ujar Yandi. 

Baca Juga: 5 Daerah di Indonesia yang Pernah Dilanda Gempa Hebat Lebih dari 7 SR 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya