Raker di DPR, Menkes Akui Baru Tahu Vaksin AstraZeneca Kedaluwarsa Mei
Padahal AstraZeneca belum lama tiba di RI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengakui vaksin COVID-19 jenis AstraZeneca yang baru tiba di Indonesia, bakal kedaluwarsa pada Mei 2021.
"Yang critical AstraZeneca karena sudah datang. Biasanya ada enam bulan sampai satu tahun, kita baru tahu ini expired date-nya Mei, padahal dia suntikannya bedanya sembilan sampai 12 minggu dan sampai sekarang juga masih menunggu lot rilis dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan)," kata Budi dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR yang ditayangkan kanal YouTube DPR, Senin (15/3/2021).
Baca Juga: Sempat Ditunda, Thailand Siap Suntikkan Vaksin AstraZeneca Besok
1. Sebanyak 1,1 juta dosis vaksin akan digunakan untuk vaksinasi tahap pertama
Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDIP Rahmad Handoyo lantas mempertanyakan solusi yang diberikan Kemenkes. Menurut Budi, sebanyak 1,1 juta dosis vaksin asal Inggris tersebut akan digunakan untuk vaksinasi tahap pertama.
"Karena nanti berikutnya akan datang lagi, kalau gak salah sekitar 3 juta (dosis vaksin AstraZeneca) di 22 Maret, dan 7 juta di 2 April," kata Menkes.
Baca Juga: AstraZeneca Tegaskan Tak Ada Bukti Vaksinnya Picu Penggumpalan Darah