TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

2 Truk Berisi Massa Bertelanjang Dada Diamankan Polisi di Istana

Massa diduga hendak menunggangi aksi unjuk rasa mahasiswa

iliustrasi demo (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Jakarta, IDN Times - Dua truk massa dengan penumpang tanpa baju digiring polisi di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020). Massa tersebut datang dari arah Gambir menuju Istana Merdeka dalam keadaan sudah dikawal oleh polisi.

“50 orang kita amankan, rata-rata remaja semua, bukan buruh, bukan mahasiswa, ini yang kita eliminasi supaya tidak ada rusuh,” kata Kapolres Jakarta Pusat Heru di lokasi.

Hingga pukul 11.55 WIB, lalu lintas di sekitar Istana masih kondusif meski mendapat pengamanan yang cukup ketat di beberapa titik. Seperti apa pengamanan yang dilakukan oleh polisi?

Baca Juga: Polisi Tangkap 40 Remaja dari Luar Jakarta yang Diduga Mau Ikut Demo

1. Wartawan dan pejalan kaki diminta cek identitas

Dua truk membawa massa yang bertelanjang dada, massa digiring polisi di depan Istana Merdeka pada Kamis (8/10/2020) (IDN Times/Fathurohman)

Ratusan polisi terlihat berjajar di sekitar Istana Merdeka, Jakarta Pusat, menjelang aksi demo oleh mahasiswa dari berbagai universitas di Jakarta. Penjagaan ketat dilakukan dengan memeriksa identitas pejalan kaki di sekitaran Monas. Hal serupa dilakukan kepada wartawan IDN Times. Identitas kami diperiksa, seperti kartu pers, KTP, hingga ditanya alamat kantor.

2. Polisi bersenjata berjaga di tiap pintu Monas

Suasana Demo Tolak UU Cipta Kerja pada Kamis (8/10/2020) (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Tak hanya meminta menunjukkan identitas, polisi juga mengantar pejalan kaki hingga ke tempat yang dituju sampai menjauhi area Istana Merdeka. Belasan polisi juga berjaga di tiap-tiap pintu Monas, beberapa di antaranya menenteng senapan gas air mata. Water cannon dan petugas pemadam kebakaran disiagakan di depan Istana.

3. Polda kerahkan 9.346 personel untuk halau demo di Jakarta

Suasana Demo Tolak UU Cipta Kerja pada Kamis (8/10/2020) (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Meski KSPI menggelar aksi di wilayahnya masing-masing, Polda Metro Jaya tetap bersiap menyiapkan pengamanan untuk gelombang aksi massa dari elemen mahasiswa dan masyarakat sipil. Ribuan personel gabungan TNI-Polri serta Pemerintah Provinsi yang disiagakan untuk mengamankan gelombang demonstrasi terkait UU Cipta Kerja ini.

“Di DKI Jakarta kami kerahkan 9.346 personel," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu (7/10/2020).

Baca Juga: Tolak UU Cipta Kerja, Buruh dan Mahasiswa Tangerang Siap Demo Istana

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya