TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Indonesia

Bareskrim Periksa Sistem Manajemen Kepesertaan BPJS Kesehatan

Bareskrim dalami dugaan data BPJS diretas

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Verified
Irfan Fathurohman

Jakarta, IDN Times - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri meminta klarifikasi perwakilan BPJS Kesehatan terkait kebocoran data. Salah satu materi yang ditanyakan kepada perwakilan BPJS adalah tentang sistem manajemen kepesertaan BPJS.

“Perlu mengetahui bagaimana sistem informasi manajemen kepesertaan daripada BPJS Kesehatan, kemudian juga aplikasi-aplikasi apa saja yang ada di sana,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (24/5/2021).

Baca Juga: Usut Kebocoran Data BPJS, BSSN Berkoordinasi dengan Bareskrim

1. Bareskrim periksa salah satu pejabat BPJS

BPJS Kesehatan (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Rusdi menjelaskan, klarifikasi yang dilakukan hari ini adalah dari salah satu pejabat BPJS yang berwenang mengoperasionalkan informasi dan teknologi BPJS.

Saat ini, pemeriksaan masih berlanjut. Pemeriksaan dimulai sejak pukul 10.30 WIB.

“Bukan (Dirut yang diperiksa), salah satu pejabat yang berwenang betul-betul dia bertanggung jawab terhadap operasional teknologi informasi di BPJS Kesehatan,” ujarnya.

2. Bareskrim mendalami dugaan data BPJS diretas

Ilustrasi Hacker (IDN Times/Mardya Shakti)
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Untuk mendalami kasus ini ini lebih lanjut, Bareskrim juga telah berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Rusdi mengatakan, Bareskrim dan BSSN akan menggali dugaan peretasan data BPJS Kesehatan.

“Nanti dilihat, ada kemungkinan (diretas), itu akan dilihat nanti oleh penyidik yang penting penyidik mendapat informasi dulu informasi ini dari bahan-bahan yang didapat klarifikasi pada hari ini,” ujar dia.

Rusdi berharap, klarifikasi BPJS Kesehatan dan koordinasi dengan BSSN nantinya ada informasi yang mencukupi untuk menyelesaikan masalah kebocoran 279 juta data penduduk.

“Setelah mendapatkan informasi itu tentunya penyidik akan mempersiapkan langkah lanjutan untuk menuntaskan kasus tersebut,” ujar Rusdi.

Baca Juga: Selesai Diperiksa, Dirut BPJS: Kami Klarifikasi Dugaan Pencurian Data

Topik:
bpjs kesehatan
bareskrim polri
data bocor
kebocoran data
peretasan
Update me
Topik Populer:
Piala Thomas dan Uber 2024
Piala Asia U-23 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

Direktur Penyidikan KPK Dikabarkan Mundur, Buntut Polemik OTT Basarnas

Ini Oleh-Oleh Jokowi Usai Kunjungan Kerja ke China

Polda Metro: Anggota Terlibat Pidana Terancam Dipecat, No Tolerance!

Dirjen HAM: Penerapan HAM di Bisnis Berdampak Daya Saing Produk

Di Depan Pengusaha China, Jokowi Sebut RI akan Bangun Industri Kimia

JobStreet Temui Korban Penipuan Lowongan Kerja di Bekasi

Polda Metro: 3 Petugas Imigrasi Tersangka TPPO Jual Ginjal ke Kamboja

Keren! Inilah Deretan Prestasi Airlangga Saat Jadi Menko Perekonomian

7 Polisi Penganiaya Pelaku Narkoba hingga Tewas Bakal Disidang Etik

Polisi Terlibat Kasus TPPO Jual Ginjal ke Kamboja Terancam Dipecat