TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Beda Dana Kampanye TKN Jokowi-Ma’ruf dengan BPN Prabowo-Sandiaga

Sumbangan terbesar TKN dari 40 perusahaan

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Jakarta, IDN Times - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko “Jokowi” Widodo-Ma’ruf Amin dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga telah melaporkan dana kampanyenya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) pada Kamis (2/5).

Dari laporan tim pemenangan kedua calon, diketahui perbedaan jumlah dan sumber dana kampanye yang diterima, serta penggunaannya.

Lantas, di mana beda dana kampanye keduanya?

1. Dana kampanye TKN Rp606 miliar, BPN Rp213,2 miliar

IDN Times/Irfan fathurohman

TKN melaporkan jumlah penerimaan dana kampanye sebanyak Rp606 miliar. Dari jumlah tersebut, total dana yang digunakan mencapai Rp601 miliar.

“Adapun dana sumbangan paling banyak dari perusahaan (badan usaha non-pemerintah) yang paling besar dari perusahaan, pengusaha,” kata Bendahara TKN, Sakti Wahyu Trenggono seusai melapor di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis, (2/5).

Sedangkan, BPN melaporkan total penerimaan dana kampanye ialah Rp213,2 miliar. Total dana yang dikeluarkan untuk kampanye sebesar Rp211,5 miliar.

Baca Juga: Jokowi-Ma'ruf Habiskan Dana Kampanye Rp601 Miliar

2. Sumbangan terbanyak TKN dari 40 perusahaan, BPN dari masing-masing calon

IDN Times/Dokumen Istimewa

Berbeda dengan Jokowi-Ma'ruf yang menerima sumbangan paling banyak dari 40 perusahaan, pasangan Prabowo-Sandiaga tak banyak menerima sumbangan dari para pengusaha. Sumbangan kampanye untuk pasangan ini tercatat paling banyak disumbang oleh masing-masing pasangan.

"Penerimaan yang paling besar adalah pasangan calon, dalam hal ini nominalnya adalah Rp 192,5 miliar," kata Bendahara BPN Thomas Djiwandono di lokasi yang sama.

Dari laporan tersebut terlihat bahwa total dana kampanye yang digunakan oleh Jokowi-Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo-Sandiaga. Selain itu, dari sisi penyumbang terbesar keduanya juga berbeda.

3. Bagaimana dengan dana kampanye pemilihan presiden 2014?

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Seperti diketahui dua pasangan yang saat yang saat ini berlaga, juga pernah bersaing memperebutkan kursi RI 1 pada 2014. Namun, saat itu, Jokowi menggandeng Jusuf Kalla (JK) sedangkan Prabowo menggandeng Hatta Rajasa.

Berdasarkan data LPPDK 2014 yang dikeluarkan oleh KPU, seperti dikutip ICW, total jumlah dana kampanye yang berhasil dihimpun Jokowi-JK saat itu mencapai Rp312,3 miliar. Dari total dana tersebut, tak semua dana habis digunakan, berdasarkan laporan penggunaan dana kampanye sebesar Rp294 miliar.

Dari jumlah itu, jika dilihat dari sumber dana, lebih dari 50 persen dana yang berhasil dikumpulkan merupakan sumbangan dari partai politik koalisi. Kemudian posisi terbanyak kedua diikuti oleh dana sumbangan badan usaha dan ketiga berasal dari sumbangan perseorangan.

Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya